Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PT DPN Bantah Melarang Karyawan Beribadah

PT DPN Bantah Melarang Karyawan Beribadah
Ilustrasi (int)
Sabtu, 24 November 2018 10:33 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - PT Duta Palma Nusantara (DPN) membantah adanya larangan bagi karyawan untuk beribadah, seperti yang disampaikan Darmizar lewat media sosial yang kemudian dikutif media online dan cetak.

Hal itu disampaikan Tovariga, HR & GA Regional Office PT. DPN, Sabtu (24/11/2018) pagi. Dalam rilisnya, Tovariga menegaskan bahwa perusahaan menjamin kesempatan setiap karyawan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Serta sangat mendukung apabila ada kegiatan hari besar keagamaan di lingkungan perusahaan.

"Perusahaan menyediakan mushola di setiap perumahan dan bangunan serbaguna yang dapat digunakan untuk ibadah karyawan yang beragama Kristen setiap hari Minggu di setiap kebun," ujar Tovariga.

Terkait mutasi, lanjut Tovariga, adalah hal yang wajar di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk dimutasi ke wilayah operasional perusahaan yang kekurangan tenaga kerja.

"Apabila ada penolakan mutasi tentu ada prosedur sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Tovariga.

Pertimbangan khusus kondisi saat ini, lanjut dia, seperti yang kita ketahui bersama bahwa harga sawit/CPO sedang turun drastis, untuk bertahan/survive perusahaan harus melakukan efisiensi di setiap lini operasionalnya.

Salah satunya PT DPN melakukan evaluasi seluruh posisi tenaga kerja yang ada di kebun dan PKS. PT DPN mengutamakan pekerjaan yang terkait dengan produksi dan perawatan kebun kelapa sawit.

"Berdasarkan evaluasi kami, total ada 90 pendeta dan nazir yang dimutasikan untuk program produksi dan perawatan. Untuk kegiatan ibadah tidak ada pelarangan sama sekali, Managemen di kebun sudah melakukan pengaturan agar karyawan tetap dapat beribadah sebagaimana mestinya," papar Tovariga.

"Kami harapkan semua pihak dapat melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum memberikan statement ke publik, terutama statement yang dapat menyinggung SARA dan membuat citra perusahaan tidak baik," tutup Tovariga. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/