PT DPN Bantah Melarang Karyawan Beribadah
Penulis: Wirman Susandi
Hal itu disampaikan Tovariga, HR & GA Regional Office PT. DPN, Sabtu (24/11/2018) pagi. Dalam rilisnya, Tovariga menegaskan bahwa perusahaan menjamin kesempatan setiap karyawan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Serta sangat mendukung apabila ada kegiatan hari besar keagamaan di lingkungan perusahaan.
"Perusahaan menyediakan mushola di setiap perumahan dan bangunan serbaguna yang dapat digunakan untuk ibadah karyawan yang beragama Kristen setiap hari Minggu di setiap kebun," ujar Tovariga.
Terkait mutasi, lanjut Tovariga, adalah hal yang wajar di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk dimutasi ke wilayah operasional perusahaan yang kekurangan tenaga kerja.
"Apabila ada penolakan mutasi tentu ada prosedur sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Tovariga.
Pertimbangan khusus kondisi saat ini, lanjut dia, seperti yang kita ketahui bersama bahwa harga sawit/CPO sedang turun drastis, untuk bertahan/survive perusahaan harus melakukan efisiensi di setiap lini operasionalnya.
Salah satunya PT DPN melakukan evaluasi seluruh posisi tenaga kerja yang ada di kebun dan PKS. PT DPN mengutamakan pekerjaan yang terkait dengan produksi dan perawatan kebun kelapa sawit.
"Berdasarkan evaluasi kami, total ada 90 pendeta dan nazir yang dimutasikan untuk program produksi dan perawatan. Untuk kegiatan ibadah tidak ada pelarangan sama sekali, Managemen di kebun sudah melakukan pengaturan agar karyawan tetap dapat beribadah sebagaimana mestinya," papar Tovariga.
"Kami harapkan semua pihak dapat melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum memberikan statement ke publik, terutama statement yang dapat menyinggung SARA dan membuat citra perusahaan tidak baik," tutup Tovariga. ***
Kategori | : | Umum, Riau, GoNews Group |