Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
14 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Mengungsi, Hari Ini Ratusan Warga di Sahilan Darussalam Mulai Kembali Huni Rumahnya

Sempat Mengungsi, Hari Ini Ratusan Warga di Sahilan Darussalam Mulai Kembali Huni Rumahnya
Pekarangan warga yang masih digenangi air
Sabtu, 24 November 2018 20:47 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Banjir di Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Gunung Sahilan mulai surut. Warga pun mulai kembali ke rumah yang sudah beberapa ditinggalkan.

Hari ini, Sabtu (24/11/2018) warga yang sempat mengungsi pun mulai kembali ke rumahnya yang sempat terendam. Namun halaman rumahnya masih terendam.

"Sebagian warga yang mengungsi sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing, walaupun halaman rumahnya masih terendam," kata Kepala Desa Sahilan Darussalam, Hendri Dunan kepada GoRiau.com melalui telepon genggamnya.

Hendri ini menyebutkan ada sebanyak sekitar 150 rumah yang terendam di desa tersebut akibat banjir karena meluapnya air sungai.

"Ada sekitar 150 rumah yang terendam akibat banjir. Ini karena kiriman air dari Sumatera Barat sehingga menyebabkan meluapnya air Sungai Subayang ke pemukiman warga, apalagi pengaruh tingginya curah hujan beberapa hari ini," kata Hendri.

Lebih lanjut ia mengatakan, warganya yang terkena banjir ini belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Dan ia selaku kepala desa setempat menghimbau warganya tetap siaga, karena cuaca tidak menentu.

Seperti diberitakan sebelumnya Kepala BPDB Kampar menyebutkan banjir di Sahilan Darussalam ini belum dengan status tanggap darurat. Kalau air naiknya meluas, baru akan berkoordinasi dengan pihak terkait atau kepada bupati untuk memberikan bantuan kepada korban bencana banjir tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/