Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Habiskan Rp106,6 M untuk Jasa Keamanan Anggota DPR RI, CBA: Boros dan Merugikan Negara

Habiskan Rp106,6 M untuk Jasa Keamanan Anggota DPR RI, CBA: Boros dan Merugikan Negara
Ilustrasi Pamdal DPR. (istimewa)
Senin, 26 November 2018 14:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) hanya dalam 4 tahun 2014-2017 telah menghabiskan uang negara sebesar Rp106,6 miliar untuk jasa tenaga keamanan kantor mereka di Senayan.

"Duit ratusan miliar tersebut rasanya terlalu besar dan mubazir hanya untuk keamanan kelompok pejabat paling malas ini, lihat saja kinerja legislasi mereka baru 80 RUU yang dibuat dari target 183," ujar Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman, Senin (26/11/2018).

Besaran anggaran tenaga keamanan yang mencapai ratusan miliar itu kata Jajang, disebabkan karena setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan yang tidak wajar.

"Untuk tahun anggaran 2014 pengadaan tenaga kemanan Setjen DPR RI dijalankan oleh PT. Gaia Prima Proteksindo yang beralamat di Jl. Warung Buncit Raya No. 22, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Anggaran yang dihabiskan sebesar Rp15.824.511.529," paparnya.

Proyek jasa tenaga keamanan di tahun 2015 saja kata dia, naik hampir Rp1 miliar, atau menghabiskan anggaran sebesar Rp16.691.494.022. Adapun perusahaan yang menjalankan adalah PT Kartika Cipta Indonesia yang beralamt di 88 Office Tower A 35th Fl Kota Kasablanka Jl. Casablanca Raya Kav. 88 Jakarta Selatan.

"Untuk proyek tenaga kemanan di tahun 2016, anggaran yang dihabiskan naik dua kali lipat lebih menjadi Rp33.744.106.200 perusahaan yang menjalankan adalah PT. Romindosada Globalindo yang beralamat di Kalibata utara 2 No.6A, Jakarta Selatan," beber Jajang.

Menurut Jajang, anggaran untuk jasa keamanan terus mengalami kenaikan, tercatat di tahun anggaran 2017 yang dihabiskan sebesar Rp40.420.603.000. Perusahaan yang menjalankan PT. Jatayu Alih daya Bagadata, yang beralamat di Jalan Kavling P&K No.228 Rt.005 Rw.002, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Selain kenaikan tidak wajar setiap tahunnya, kami dari Center for Budget Analysis (CBA) menemukan adanya potensi kerugian negara sebesar Rp5,8 miliar," paparnya.

Contohnya kata dia, adalah pengadaan tenaga keamanan di tahun 2017, dimana anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 40,4 miliar terlalu besar dan boros. "Padahal pihak Setjen DPR RI bisa saja cukup menggunakan uang negara senilai Rp 38,6 miliar," tegasnya.

"Berdasarkan catatan di atas, kami CBA mendorong pihak berwenang khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)untuk membuka penyelidikan terhadap proyek jasa tenaga keamanan yang dijalankan Setjen DPR RI dari tahun 2014 sampai 2017," pungkas Jajang Nurjaman.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/