Hadirkan Ulama Riau, 111 Dosen dan Pegawai UIR Ikuti Pembinaan LDIK
Penulis: Astri Jasiana Nindy
Tidak hanya di isi oleh ulama Riau, acara ini juga di isi oleh Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau Dr Nurman Ssos, Ketua Dewan Pembina YLPI Drs H Mukni, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr H Syafhendry. Serta fungsionaris YLPI lain seperti H. Syafruddin Lc, Drs H Rustam Effendi MA, Firdaus, S.Pd.I, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam Dr Hj Daharmi Astuti, Lc, MAg, Ketua Komisi Ukuwah MUI Riau Ir H Muhammadun, MSi dan Dosen UIN Susqa Drs H Iskandar Armel, MA, Ph.D.
Menurut Sekretaris LDIK Anton Afrizal Chandra, mengatakan bahwa workshop kalinini diikuti 111 peserta yang terdiri dari 55 dosen, dan 56 orang pegawai. Selain itu, workshop ini merupakan program rutin yang dilakukan.
‘’Ini kegiatan rutin tahunan yang sudah menjadi program tetap LDIK. Target kita semua dosen dan pegawai secara bertahap dapat mengikuti pembinaan ke-islaman,’’ kata Anton, Selasa (27/11/2018).
Kegiatan berlangsung di Fakultas Hukum UIR selama empat hari, dimulai sejak hari Senin dan berakhir pada Kamis 29 November 2018. Selama empat hari pelaksanaan workshop, panitia membagi ke dalam dua bagian. Pada dua hari pertama, workshop inu hanya diikuti oleh tenaga kependidikan atau pegawai, dan dua hari berikutnya diikuti oleh tenaga pendidik atau dosen.
Ia juga menambahkan bahwa workshop ini merupakan pembinaan ke islaman. ‘’Workshop pembinaan ke islaman ini merupakan pelaksanaan dari Catur Dharma Perguruan Tinggi khususnya di UIR,’’ tambah Anton.
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan kepada Dosen Fakultas Hukum UIR, bahwa LDIK merupakan ujung tombak dari dharma keempat yang bertugas menjalankan dakwah islamiyah. Selain itu, pembinaan yang dilakukan LDIK ini masih terfokus kepada civitas akademika UIR baik dosen, pegawai maupun mahasiswa.
‘’Ke depan LDIK juga akan melakukan pembinaan ke kalangan eksternal khususnya masyarakat yang berada di sekitar kampus,’’ tegas Anton.
Wakil Rektor III Ir. H. Rosyadi, MSi menyambut baik workshop ini, dan berharap kepada seluruh dosen dan pegawai dapat mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam aktivitas kampus. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pentingya pembinaan keislaman pada semua aktivitas kampus
‘’Pembinaan ini menjadi penting karena nilai-nilai keislaman harus selalu mewarnai semua aktivitas kita di kampus,’’ pungkas Rosyadi. (rls)
Kategori | : | Pendidikan, Riau, GoNews Group |