Jokowi ke Riau Bukan Kampanye, Gerindra Ingatkan KPU dan Bawaslu Soal Ini
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Anggota Komisi III DPRD Riau, Marwan Yohanis meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bertindak tegas dan terus mengawasi perihal kedatangan Presiden Joko Widodo ke Riau 8 Desember 2018 mendatang.
Pasalnya, calon presiden tersebut datang dalam rangka kunjungan kerja, bukan kampanye. Sehingga sangat disayangkan apabila hal tersebut diwarnai kegiatan lain, terlebih di masa-masa kampanye seperti saat ini.
"Sudah menjadi hal yang biasa kunjungan di masa kampanye, walaupun agendanya bukan kampanye. Selagi tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan berpolitik ya sah-sah saja. Tapi tetap saja harus diawasi," katanya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Selasa (27/11/2018) sore.
Perihal mengawasi, Marwan yakin, KPU dan Bawaslu paham mengenai aturan kunjungan kerja Jokowi di Riau kali ini.
"KPU dan Bawaslu pasti paham soal atribut partai atau yang lain itu boleh atau tidak. Kan tujuannya bukan kampanye, beliau dataang sebagai pejabat negara," papar politisi Gerindra Sejahtera tersebut.
"Kalau dari penyambutannya saja sudah menggunakan atribut partai saja, itu sudah menyalahi aturan," pungkasnya.
Sementara itu, kunjungan Jokowi ke Riau adalah kunjungan kerja sebagai Presiden RI, bukan kampanye. Calon presiden nomor urut satu tersebut dijadwalkan akan berada di Pekanbaru selama satu hari dan akan menghadiri beberapa agenda. ***Kategori | : | Politik, Riau, Pemerintahan, GoNews Group |