Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akhirnya, PT CRS Bayarkan SHU Oktober ke KUD Langgeng

Akhirnya, PT CRS Bayarkan SHU Oktober ke KUD Langgeng
Pertemuan antara KUD Langgeng dan PT CRS di Mapolres Kuansing.
Rabu, 28 November 2018 19:02 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - PT Citra Riau Sarana (CRS) telah membayarkan SHU bulan Oktober ke KUD Langgeng. Hal itu disampaikan Adi Supratman, GM PT CRS, Rabu (28/11/2018) sore di Telukkuantan.

"Kami mengakui ada keterlambatan pembayaran SHU periode Oktober dan alhamdulillah sudah kami bayarkan hari ini," ujar Adi Supratman.

Adi menjelaskan, keterlambatan pembayaran SHU disebabkan kondisi industri palm oil saat sekarang mengalami tekanan pasar internasional yang sulit dihindarkan.

Dikatakan Adi, semua tuntutan KUD Langgeng sudah diakomodir. Namun, jalan akses CPO masih diblokir dan PKS 1 masih digembok serta kantor kebun dan plasma masih disegel.

"Akibatnya, seluruh kegiatan operasional lumpuh total. Padahal, karyawan juga harus melakukan pekerjaannya. Ini menjadi keluhan karyawan CRS," papar Adi Supratman.

Senada dengan itu, Alfi Hendri selaku Askep Plasma menyatakan bahwa PKS 1 belum bisa mengolah TBS dikarenakan dua unit tanki timbun CPO dalam keadaan penuh.

"Selain itu, sedabg ada perbaikan di stasiun boiler dan strelizer," ujar Alfi.

Karena itu, CRS mengarahkan penjualan TBS plasma ke PKS 2 dan PKS 3 dengan harga suplayer tertinggi ditambah Rp60 per Kg.

Masih di tempat yang sama, Darwis selaku Humas PT CRS berharap KUD Langgeng dan masyarakat petani sebagai mitra bisa saling memahami kondisi yang terjadi saat ini.

"Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran yang telah bersedia memediasi antara PT CRS dan KUD Langgeng. Sehingga terealisasi apa yang menjadi tuntutan masyarakat," ujar Darwis.

Sebelumnya, KUD Langgeng melaporkan PT CRS yang belum membayarkan SHU bulan Oktober. Pengurus KUD Langgeng dan PT CRS beberapa kali melakukan pertemuan, hingga adanya kepastian pembayaran SHU. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/