Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

50 Alumni 212 Dumai akan Hadiri Reuni di Monas

50 Alumni 212 Dumai akan Hadiri Reuni di Monas
Kamis, 29 November 2018 10:35 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Diperkirakan sebanyak 50 orang alumni 212 dari kota Dumai, Riau akan hadir dalam acara reuni 212 di silang Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.

Dikatakan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Dumai, Azwar Djas, jumlah alumni 212 yang akan menghadari acara tersebut sangat banyak.

''Perkiraan kita yang hadir dari Dumai sekitar 50 orang, karena kita berangkat tidak ada koordinator,'' kata Azwar Djas, Kamis (29/11/2018).

Dikatakannya, dalam keberangkatannya untuk menghadiri acara yang dilaksanakan pada Rabu (2/12/2018) mendatang menggunakan dana pribadi.

''Ini murni biaya masing-masing, dan FPI tidak ada mengkoordinir yang ingin ikut dalam reuni 212 yang akan dilaksanakan di Monas," katanya menegaskan.

Azwar mengatakan, keikutsertaan beliau dikarenakan tiga hal, yakni mengenang sejarah di Indonesia tentang adanya penistaan agama, memperkuat ukhuwah islamiah dan memperkuat amal ma'ruh nahi mungkar.

"Yang utama meminta pemerintah berlaku adil dalam menegakkan hukum, dimana saat ini kita umat Islam merasa hukum hanya berlaku sepihak," katanya kembali.

Dia juga meyakini, aksi yang akan diikuti oleh umat Islam dari seluruh penjuru Indonesia akan berlangsung aman dan damai.

"Yang jelas reuni ini adalah acara silaturahmi menjalin kekompakan umat Islam di negara yang kita cintai ini," katanya mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/