Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Otto Hasibuan Ingatkan Mahasiswa UIR agar Jadi Advokat yang Profesional, Ini Pesannya..

Otto Hasibuan Ingatkan Mahasiswa UIR agar Jadi Advokat yang Profesional, Ini Pesannya..
Kamis, 29 November 2018 19:43 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Untuk menjadi seorang advokat yang memiliki sikap profesionalisme, mahasiswa jangan menyerah dengan keadaan formalitas karena antara teori dan praktek bisa saja berbeda, namun seorang advokat dapat berkreasi dalam hal ini.

Demikian pesan yang disampaikan Dewan Pembina Peradi Pusat Dr Otto Hasibuan,SH, MM saat memberikan materi pada Seminar ''Hukum Acara Perdata Antara Teori dan Praktek'' yang di taja oleh Himpunan Mahasiswa Hukum Perdata (Himadata) Fakultas Hukum, Kamis (29/11/2018). Hadir juga pada acara itu Asep Koswara,SH.,MH, Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru.

''Profesi advokat adalah profesi yang terhormat/nobel. Jika ada yang menyimpang jangan menyalahkan profesi advokat tersebut tetapi lebih kepada oknumnya yang melakukan penyimpangan. Profesi yang nobel itu harus tertanam di dalam hati setiap advokat dan harus dijaga teguh,'' ungkap Otto Hasibuan.

Otto juga mengatakan, menjadi advokat yang profesional, jangan sekali-kali menghianati klien, jangan membedakan keadaan ekonomi, suku, kedudukan sosial, politik dan sebagainya.

"Seorang advokat seharusnya independen. Banyak orang berpikir bahwa advokat tidak perlu memiliki kepintaran, banyak pejabat / pemerintah berpikir bahwa undang-undang advokat adalah untuk kepentingan advokat, justru sebaliknya undang-undang advokat ditujukan untuk orang yang mencari keadilan/rakyat,'' lanjut Otto Hasibuan.

Pada kesempatan itu, Otto juga mewanti-wanti mahasiswa yang berniat jadi advokat untuk tidak mencari kekayaaan tetapi harus memiliki tujuan yang baik. ''Banyak orang ketika ditanyakan mengapa ingin menjadi advokat, karena ingin memiliki Lamborghini, seharusnya tidak. Sebagai seorang advokat ketika bertemu dengan klien harus dengan tujuan yang baik,'' tutup Otto Hasibuan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/