Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

Meski Belum Ada yang Melapor, IKPS akan Fasilitasi Keluarga Korban Speedboad Pancung yang Tenggelam di Perairan Bengkalis

Meski Belum Ada yang Melapor, IKPS akan Fasilitasi Keluarga Korban Speedboad Pancung yang Tenggelam di Perairan Bengkalis
Senin, 03 Desember 2018 11:30 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Ikatan keluarga Pesisir Selatan (IKPS), Sumatera Barat, Kota Dumai, Riau, belum menerima laporan dari keluarga terkait orang hilang akibat karamnya speedboad pancung di perairan Selat Malaka di daerah Bengkalis. Namun IKPS siap memfasilitasi keluarga korban.

Ketua Pemuda IKPS Kota Dumai, Firdaus Jack mengaku mendengar adanya warga Pesisir Selatan yang menjadi korban terkait dugaan tenggelamnya Speedboat Pancung dari Malaysia menuju Indonesia secara ilegal.

"Memang kita ada mendengar informasi tersebut, berdasarkan informasi ada yang berasal dari Batang Kapeh dan juga Surantiah," kata Jack Firdaus, Senin (3/12/2018).

Dijelaskannya, hingga saat ini belum ada pihak keluarga, baik yang berada di Dumai maupun dari Pesisir Selatan yang melaporkan kepada pihaknya.

"IKPS merupakan tempat mempayungi seluruh warga yang berasal dari Pesisir Selatan, Sumbar," katanya menjelaskan.

Dikatakannya juga, bahwa pihak IKPS akan membantu memfasilitasi pihak keluarga yang merasa kehilangan terkait adanya dugaan kapal tenggelam.

"Korban yang sudah ditemukan, pihak keluarganya juga tidak ada melaporkan kepada pihak IKPS Dumai," katanya.

Sebelumnya Anto, warga Surantiah, Pesisir Selatan mengaku bahwa Mimi adik iparnya ditemui dalam kondisi tidak bernyawa dalam kondisi terapung di perairan Bengkalis Riau.

"Mimi sudah dikuburkan, namun Ica anaknya belum juga ditemukan," kata Anto di Malaysia melalui sambungan WhatsApp. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/