Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
15 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
16 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kelapa Anjlok, Mahasiswa Inhil Pekanbaru Desak Pemerintah Tetapkan Standarisasi Harga

Kelapa Anjlok, Mahasiswa Inhil Pekanbaru Desak Pemerintah Tetapkan Standarisasi Harga
Rabu, 05 Desember 2018 13:04 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Sehubungan dengan terus anjloknya harga kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, membuat Forum Gerakan Pemuda Mahasiswa Inhil Pekanbaru menggelar aksi di Gedung DPRD Provinsi Riau.

Puluhan mahasiswa yang berasal dari sejumlah universitas itu mendesak pemerintah, agar segera menetapkan standarisasi harga kelapa yaitu Rp3000/kg.

Pasalnya, saat ini, harga kelapa masih anjlok, yakni hanya Rp400 - Rp500 per butirnya. Karena itu, massa pemuda dan mahasiswa Inhil ini menuntut kenaikan dan kestabilan harga kelapa.

"Kami menuntut 7 orang dari Kabupaten Inhil yang duduk di kursi wakil rakyat, untuk memperjuangkan tuntutan kami. Tuntutannya hanya satu, naikkan harga kelapa. Dengarlah suara jeritan anak petani kelapa ini," ujar Koordinator Lapangan, Asrul Asyari di Pekanbaru, Rabu (5/12/2018).

Tak hanya itu, mereka juga meminta pemerintah membuka keran ekspor kelapa ke luar negeri. "Inhil terkenal akan hamparan kelapa yang luas. Tapi harga kelapa tidak stabil. Kami juga meminta pemerintah segera memfasilitasi ekspor kelapa," papar Asrul lagi.

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada anggota dewan yang datang menyambut aspirasi mahasiswa Inhil ini. Aksi demo pun masih berlangsung. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/