Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
24 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
6
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Riau Sayangkan Batalnya Pemilihan Rektor Unri

DPRD Riau Sayangkan Batalnya Pemilihan Rektor Unri
Noviwaldy Jusman
Kamis, 06 Desember 2018 22:08 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman menyayangkan batalnya pemilihan rektor Universitas Riau (Unri) yang seharusnya dilaksanakan pada Rabu (5/12/2018) kemarin.

"Saya sangat menyayangkan pemilihan Rektor Unri kembali batal untuk yang ketiga kalinya. Padahal, semua anggota senat sudah siap," ujarnya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (6/12/2018).

Dengan batalnya pemilihan rektor ini, lanjut Noviwaldy, akan kembali merugikan mahasiswa. Sebab, beberapa persoalan administrasi dan permasalahan lainnya akan terkendala.

"Nanti susah, mahasiswa yang sudah selesai jadi tergantung-gantung. Yang menandatangani ijazah kan rektor, kurang bagus rasanya kalau pelaksana tugas (Plt) rektor yang tanda tangan," jelasnya lagi.

Karena itu, ia berharap, agar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk segera menyelesaikan pemilihan rektor ini.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengakui, jika pemilihan rektor belum juga dilakukan, pihaknya akan menyurati kementerian terkait melalui komisi V yang membidangi pendidikan.

"Nanti dibicarakan ke komisi V, kalau memang diperlukan, kita akan kirim surat ke kementerian," paparnya lagi.

Sebelumnya, terdapat tiga calon kandidat rektor Unri periode 2018-2022. Pemilihan yang sejatinya dilakukan Rabu (6/12/2018) kemarin batal. Meskipun begitu, rapat anggota senat pun tetap dilanjutkan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/