Sebagai Pintu Gerbang Riau dari Perairan, Tanjungsamak Meranti Sudah Selayaknya Jadi Perhatian Pemprov

SELATPANJANG - Desa Tanjungsamak di Kepulauan Meranti merupakan pintu gerbang Riau di daerah perairan. Desa yang terkenal dengan perikanannya ini berada di dekat perbatasan Riau dengan Provinsi Kepulauan Riau. Desa ini juga menjadi pusat pertumbuhan khusus di perbatasan.

''Tanjungsamak ini desa yang strategis, berada di perbatasan Riau dan Kepulauan Riau. Kita akan usulkan berbagai pembangunan di desa ini kepada Pemprov Riau,'' ujar Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dialog bersama warga di Pasar Tanjungsamak. Pada acara ini, Irwan juga didampingi Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Fauzi Hasan.

Pada kesempatan itu warga juga menyampaikan berbagai masalah desa, seperti jembatan yang telah ambruk di Jalan Sukajadi, kelanjutan proyek Jalan Ahmad Yani, semenisasi Jalan Pasar Tanjungsamak untuk memperlancar mobilisasi, solusi banjir tahunan akibat tingginya air laut ketika pasang, dan fasilitas pemadam kebakaran, mengingat sebagian besar rumah masyarakat terbuat dari kayu yang jika terbakar sangat sulit dipadamkan secara manual.

Untuk masalah kelanjutan pembangunan jalan sana, diakui Bupati Irwan, Pemkab Meranti sangat komitmen. Namun pembangunan menggunakan dana yang bersumber dari APBD kabupaten terhalang aturan. Sebab, setelah dipelajari dokumennya jalan di Kecamatan Rangsang, jalan yang disampaikan warga, adalah wilayah provinsi.

''Kita telah mengusulkan untuk dibangun namun belum direalisasikan. Kedepan, dengan dipimpin Gubernur Riau baru yang juga pernah menjabat Plt Bupati Meranti, kita harapkan pembangunan jalan bisa dilanjutkan," ucap Bupati Irwan.

"Inikan gerbang Provinsi Riau jadi sudah selayaknya Pemrov membangunnya," ucapnya lagi.

Turut mendampingi Bupati Irwan saat itu, Camat Rangsang Tunjiarto MPd, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs Ikhwani, Kepala Dinas Perikanan H Anwar Zainal, Kepala Bagian Humas dan Protokol Hery Saputra SH, Kabag Kesra Husni Gamal, Kabag Ekonomi Afifuddin, Kabag Perbatasan Efialdi, Sekcam Rangsang Rayan Pribadi SH dan jajaran, Perwakilan Dinas PU, tokoh masyarakat, kelompok petani dan nelayan. ***