Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelaku Usaha Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Syariah

Pelaku Usaha Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Syariah
Sabtu, 08 Desember 2018 09:49 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sejumlah pelaku usaha sangat mendukung dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri di Batam pada Kamis lalu yang ingin mengkonversi bank milik pemerintah daerah di Riau dan Kepri ini menjadi syariah.

Salah satunya disampaikan oleh Haji Ibnu Mas'ud. Pemilik perusahaan tour dan travel Haji Khusus dan umroh Muhibbah Mulia Wisata ini sangat mendukung sekali dengan rencana konversi itu. Alasannya karena masyarakat Riau adalah masyarakat syariah yang sudah lama merindukan ini.

"Dan dunia usaha juga sudah sejak lama bergerak ke arah syariah. Saat nya BRK ambil momen ini. Kalau tidak BRK akan ditinggal oleh para pelaku usaha," ujarnya kepada media di Pekanbaru, Sabtu (8/12/2018).

Mantan ketua asosiasi pengusaha pariwisata (ASITA) Riau ini mengatakan kesadaran masyarakat tentang riba ini semakin meningkat. Bahkan, banyak pegawai bank konvensional yang mengajukan berhenti dan alih profesi karena sudah tahu mudharat nya usaha riba ini.

"Untuk Riau sendiri, peluang ini sudah lama dinikmati oleh bank swasta ataupun BUMN syariah. Mereka menerima limpahan dan eksodus nasabah yang ingin pengelolaan keuangannya dengan syariah," ungkapnya.

Ia pun mewanti wanti kepada para pemangku kebijakan terkait konversi ini untuk serius mewujudkan rencana tersebut. Karena ini sudah menjadi keinginan sebagian besar masyarakat.

"Semoga dengan adanya wacana konvensi ke syariah ini menjadikan negeri ini bertambah keberkahan," tukasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Riau Parisman Ihwan. Menurutnya pangsa pasar syariah ini kian hari makin terbuka luas. Karena saat ini banyak muslim yang lebih memilih syariah dalam kehidupan sehari harinya.Terrmasuk dalam penyimpanan uang maupun bertransaksi sesuai syariah.

"Saya termasuk sangat mendukung dengan rencana ini," ujar pria yang biasa disapa Iwan Fatah ini.

Apalagi, tambahnya dengan konversi ini, Bank Riau Kepri Syariah bisa menyasar konsumen nasabah di pedesaan yang rata rata masih terjaga religiusnya. Sehingga perbankan syariah lebih masuk, mengena dan sesuai dengan harapan masyarakat di Pekanbaru dan seluruh Riau. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/