IPK 3,88, Guru Les dan Penulis Novel di Inhil Ini Jadi Lulusan Terbaik Unisi
Ditemani ibu dan sang kakak laki-lakinya, Ana menerima piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Tasik Gemilang, DR H Indra Muchlis Adnan, SH, MH, MM, Ph.D.
Anna sendiri merupakan mahasiswi program studi Bahasa Inggris dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, gadis asal Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhi itu berhasil meraih nilai tertinggi dari skripsinya yang berjudul Teacher Challenges in Teaching English fot Young Leaners.
Kepada GoRiau.com, ia mengungkapkan perasaan bahagia bercampur harunya atas apa yang telah diraihnya tersebut.
"Saya sangatlah bersyukur kepada Allah karena bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan predikat kehormatan atau cumlaude ini. Semua ini tidak luput dari doa dan motivasi orang-orang terdekat khususnya orangtua," ujar gadis kelahiran Banyuwangi 9 Oktober 1996 ini.
Sementara itu, kakak laki-lakinya, M Rouf Azizy menambahkan, bahwa sang adik merupakan sosok yang rajin dan tidak gampang menyerah.
Sambil menempuh pendidikan di Unisi, diakui sang kakak, adiknya tidak hanya berpangku tangan mengharapkan uang dari orangtua, namun juga bekerja sebagai guru les di salah satu tempat bimbingan belajar.
Sang kakak pun mengakui, tidak hanya berprestasi di bangku pendidikan namun adiknya itu pun telah berhasil membuat dua buah novel, yang salah satunya berjudul 'Penghujung Harapan'.
"Sudah ada dua novel yang berhasil adik saya tulis. Satu diantaranya sudah diterbitkan oleh penerbit Yogyakarta. Saya sangat bersyukur dengan prestasi adik saya ini, semoga ilmu yang telah diperolehnya bisa berguna bagi orang banyak," harap Aziz.
Kini, Anna sudah menjadi guru di salah satu sekolah di Kabupaten Inhu dan mengajar di bimbel dan kursus bahasa Inggris. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Kategori | : | Pendidikan, Riau, GoNews Group |