Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Warga Dumai Tolak Dibangunkan Rumah Layak Huni

Satu Warga Dumai Tolak Dibangunkan Rumah Layak Huni
Senin, 10 Desember 2018 18:24 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Salah satu warga di Kota Dumai menolak progam pemerintah pusat melalui kementrian Perumahan Rakyat melalui Kementrian Perumahan Rakyat untuk pembangunan rumah layak huni.

Lurah Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Dwi Dharma Surya mengatakan satu warganya menolak program pemerintah yang diusulkannya melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Dumai itu.

"Warga yang menolak rumahnya dilakukan rehab, dikarenakan penghuninya ada yang lagi sakit," kata Dwi Dharma Surya, Senin (10/12/2018).

Dijelaskannya, penolakan ini dikarenakan warganya tersebut tidak ada tempat untuk pindah sementara disaat rumah tersebut dilakukan perbaikan.

Dwi juga menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil survey yang dilakukan, pihaknya mengusulkan 21 rumah untuk dilakukan perbaikan melalui Dinas Perkim Kota Dumai.

"Karena ada yang menolak, yang akan dilakukan perbaikan pada tahun 2019 mendatang hanya 20 rumah," katanya.

Perbaikan yang diusulkan pada bulan November 2018 tersebut, dikatakannya diperuntukkan bagi rumah milik warga yang kurang mampu, agar kualitas menjadi layak huni.

"Untuk anggaran setiap rumah disesuaikan dengan yang akan diperbaiki, seperti pergantian atap seng, dinding rumah, untuk nilainya kita tidak tahu," katanya kembali.

Lurah Buluh Kasap ini juga berharap, dengan adanya program tersebut, dirinya berharap tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni.

"Untuk rumah kontrakan kita tidak masukkan kedalam usulan, karena program tersebut diperuntukan bagi pemilik rumah bagi warga yang kurang mampu," katanya mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/