Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
20 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Debit Air Sungai Kampar Naik, Akses Jalan Pangkalan Kerinci-Langgam Rawan Dilalui

Debit Air Sungai Kampar Naik, Akses Jalan Pangkalan Kerinci-Langgam Rawan Dilalui
Baliho imbauan bagi masyarakat
Senin, 10 Desember 2018 18:19 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan melakukan pemantauan secara intensif di wilayah rawan banjir untuk mengetahui perkembangan kondisi di lapangan secara dini.

"Saat ini, level air Sungai Kampar di Pontoon Langgam 3.37 M. Trennya level air sungai naik di Pontoon RAPP dari Minggu kemarin 12 Cm," sebut Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Senin (10/12/2018).

Ia mengungkapkan, akses jalan Pangkalan Kerinci-Langgam tepatnya di Jalan Pemda, Kecamatan Langgam sebagian telah tertutup banjir.

"Ketinggian air di lokasi jalan ini, antara 20 hingga 60 Cm. Sementara untuk Jalan Koridor RAPP sudah dilewati air pada Km 16,20 dan 23," jelasnya.

Menurut Hasi Penandio, kondisi ini sangat rawan untuk dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. "Untuk itu, kita mengimbau agar untuk tidak dilewati," tandasnya.

Ia mengimbau kepada khususnya masyarakat yang berada di pemukiman rendah untuk mengantisipasi segala sesuatu dampak kenaikan air yang cukup tinggi.

"Utamakan pengurangan resiko, keselamatan jiwa khususnya anak-anak yang kerap beraktivitas di lokasi banjir," tukasnya kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/