Soal Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pekanbaru, Ini Jawaban Kasatpol PP

PEKANBARU - Sudah beberapa hari sejak Satpol PP Pekanbaru melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk direlokasi ke Pasar Higienis dan Kodim, namun masih banyak pedagang yang membandel.

Akibat masih banyak PKL di Jalan Teratai dan sekitarnya berdampak pada sepinya transaksi jual beli didalam pasar, hingga merugikan pedagang yang sudah didalam pasar.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya punya dua solusi. Diantaranya adalah Satpol PP akan terus melakukan penertiban, hingga semua pedagang masuk pasar. Lalu semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengambil perannya masing - masing untuk mengelola pasar.

"Solusinya, penertiban rutin. Kita sudah lakukan. Kemudian tiap OPD mengambil peran sesuai Tupoksi masing-masing," ujarnya, Senin, (10/12/2018).

Agus mengaku pihaknya masih dan terus melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang. Begitu juga dengan tindakan tegas, diantaranya membawa barang - barang pedagang yang masih ngeyel.

"Kita dalam beberapa waktu ini juga selalu melakukan upaya - upaya sesuai dengan kewenangan kita. Kita sosialisasi, persuasif, dan kadang tindakan tegas bila sudah diperingatkan berkali - kali tidak diindahkan," ujarnya.

"Seperti tadi kita juga masih melakukan penertiban, ada yang kita sita payungnya, dana sebagainya. Mereka inikan ada ketuanya, ini juga dilakukan oendekatan, dengan dinas terkait," pungkasnya. ***