Terhenti Karena Ricuh, Akhirnya Turnamen Sepakbola Labora FC Dilanjutkan

TELUKKUANTAN - Turnamen sepakbola Labora FC di Desa Lubuk Ramo Kecamatan Kuantan Mudik kembali dilanjutkan setelah dimediasi oleh Askab PSSI Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Turnamen tersebut terpaksa dihentikan sementara setelah adanya insiden pemukulan wasit ketika pertandingan antara JIB Sungai Pinang vs Pantai FC.

Ketika itu, para penonton memasuki lapangan dan kericuhan tak bisa dihindarkan. Buntutnya, sang pengadil lapangan pun kena imbasnya.

Askab PSSI Kuansing sebagai organisasi yang membidangi sepakbola langsung turun tangan. Para pihak terkait, mulai dari panitia, utusan Pantai FC dan JIB Sungai Pinang serta asosiasi wasit duduk bersama.

Fahdiansyah, Ketua Askab PSSI Kuansing mengatakan pertemuan antara pihak yang bertikai dilaksanakan pada Ahad (9/12/2018) lalu di Telukkuantan.

"Kita coba tengahi apa yang menjadi permasalahan sehingga turnamen Labora Fc ini bisa dilanjutkan. Untuk itu kemaren kita melakukan pertemuan dengan pihak Panpel dari Labora Fc, asosiasi wasit dan juga perwakilan dari tim Pantai Fc," ujar Fahdiansyah, Senin (10/12/2018) sore di Telukkuantan.

Dalam pertemuan tersebut Panpel diminta untuk mematuhi seluruh regulasi yang mengatur pertandingan, baik itu masalah jaminan keamanan, kesehatan dan sebagainya.

Panitia juga diminta untuk sigap mengantisipasi semua potensi yang dapat menghambat jalannya pertandingan. "Harus ada evaluasi di internal panitia, sehingga tidak ada lagi insiden seperti ini."

"Panitia harus melakukan manager meeting, sehingga ada komitmen untuk menjaga kelancaran seluruh pertandingan," ujar Fahdiansyah.

Kendati demikian, Fahdiansyah mengapresiasi Labora FC yang telah memberikan wadah bagi para pemain sepakbola di Kuansing. Dengan adanya turnamen ini, kesebelasan di Kuansing bisa berkompetisi. ***