Tuntut Kestabilan Harga Sawit, Karet dan Kelapa, Mahasiswa UIR Pasang Papan Bunga di Gedung DPRD
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
Presiden Mahasiswa UIR, Hengky Primana menjelaskan, bahwa pemasangan papan bunga dan spanduk merupakan curahan hati dan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap ketidakstabilan harga komoditi tersebut.
"Ini merupakan bentuk perhatian dan belasungkawa kami sebagai mahasiswa. Kami meminta agar pemerintah mampu menstabilkan harga karet, sawit, dan kelapa," ujar Hengky kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (10/12/2018).
Tak hanya itu, pihaknya juga menuntut penyelesaian kasus yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Sebab, masih ada banyak kasus HAM yang belum diusut tuntas oleh pemerintah, bahkan terkesan tidak serius menanganinya.
"Bertepatan dengan hari Hak Asasi Manusia, kami meminta agar pemerintah mengusut tuntas kasus-kasus pelanggaran HAM yang masih belum jelas. Seperti kasus Munir, Novel Baswedan, dan penembakan di Papua," tambahnya lagi.
Jika tidak diindahkan, Hengky mengaku akan melakukan aksi dengan jumlah besar dalam waktu dekat ini.
"Jika tak digubris, maka tunggu kami di sini. Ingat, mahasiswa UIR pernah menduduki gedung DPRD dengan jumlah yang sangat besar. Jangan sampai mahasiswa UIR turun dua kali lipat dari pada itu," tutupnya. ***
Kategori | : | Peristiwa, Riau, GoNews Group |