Begini Penampakan Jembatan Kayu Tanam yang Ambruk Menyebabkan Putusnya Jalur Padang - Bukittinggi
Sebelum jembatan ambruk dan Jalur Bukittinggi-Kota Padang putus, hujan lebat juga menyebabkan debit air terjun Lembah Anai juga meningkat. Arus sungai di dekat air terjun itu meluap ke badan jalan.
Jembatan Pinyaram yang menghubungkan jalur utama Kota Padang-Bukittinggi itu putus menjelang salat Isya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan Nasional, Andi Mulya membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, meluapnya sungai di bawah jemabatan itu dikarenakan hujan lebat sejak Senin siang.
Bahkan hujan lebat tersebut, juga menyebabkan debit air terjun Lembah Anai juga meningkat, dan membuat arus sungai di dekat air terjun itu meluap ke badan jalan.
Jalan nasional yang berada di dekat air terjun tersebut tidak bisa dilalui kendaraan. "Ratusan kendaraan yang datang dari Bukittinggi ataupun Kota Padang, terpaksa balik arah. Bahkan, ada kendaraan yang terjebak di antara jembatan Pinyaram dan air terjun," katanya seperti dikutip dari tribunpadang.com.
Saat ini, lanjutnya, jalur Padang - Bukittinggi lewat rute Padang Panjang untuk sementara ditutup dan akses dari Padang ke Bukittinggi ataupun sebaliknya, dialihkan ke jalur alternatif Malalak atau Solok.
Bagi yang yang ingin tetap menuju Padang atau sebaliknya saat Jalur Bukittinggi-Padang ini putus bisa lewat melalui Malalak, Kabupaten Agam.
Selain itu pengendara masih bisa melewati jalur Solok, terus ke Padang Panjang atau ke Tanah Datar. Alternatif lainnya jalur Maninjau rute Lubuk Basung dan terus ke Pariaman.
Namun begitu, ia pun mengimbau agar pengendara waspada, karena jalur tersebut rawan longsor. "Selain jalur Malalak, pengendara yang hendak menuju Bukittinggi ataupun Padang, juga bisa melewati jalur Solok, terus ke Padang Panjang atau ke Tanah Datar, dan jalur Maninjau rute Lubuk Basung dan terus ke Pariaman. Begitu juga dari Padang ke Pekanbaru, dan sebaliknya," pungkasnya. ***
Editor | : | arie rf |
Sumber | : | tribunnews.com |
Kategori | : | Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group |