Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Debit Air Meningkat, Akses Menuju Kecamatan Langgam Ditutup Sementara

Debit Air Meningkat, Akses Menuju Kecamatan Langgam Ditutup Sementara
Bupati Pelalawan, HM Harris bersama Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio menjnjau banjir di Langgam, Selasa (11/12/2018).
Selasa, 11 Desember 2018 17:17 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Akses jalan menuju Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, untuk sementara ditutup. Pasalnya, ketinggian air di akses jalan tersebut mencapai 60 Cm.

"Akses jalan mulai dari Simpang Sei Kijang sampai ke Langgam sudah ditutup, begitu juga Jalan Pemda ke Langgam sudah ditutup," kata Bupati Pelalawan, HM Harris kepada GoRiau saat meninjau banjir di Langgam, Selasa (11/12/2018).

Ia mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri melewati akses jalan tersebut guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Akan sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan.

"Pengendara jangan paksakan untuk lewat. Ini belum level tinggi dan setiap tahun memang seperti ini banjirnya," ucap Bupati Harris.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, banjir yang terjadi di Kabupaten Pelalawan tidak mendadak. Tidak seperti beberapa daerah lain di Indonesia.

"Memang banjir yang terjadi di Pelalawan ini tidak mendadak, tapi lama bisa sampai satu bulan kondisi ini berlangsung, akan lama surutnya," ujarnya.

Bupati Harris menyampaikan, beberapa masyarakat terdampak banjir di Pelalawan sudah mendapatkan bantuan yang disalurkan oleh Dinas Sosial (Dissos).

"Bantuan dari Dissos sudah ada, begitu juga untuk posko kesehatan juga sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Bagi masyarakat, kalau ada gejala jangan tunggu sakit langsung datangi tempat pelayanan kesehatan," imbau Bupati Harris. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/