Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Siswa Kelas IX SMPN 33 Payung Sekaki Dikabarkan Tenggelam di Sungai Hitam, Basarnas dan Polisi Lakukan Pencarian

Siswa Kelas IX SMPN 33 Payung Sekaki Dikabarkan Tenggelam di Sungai Hitam, Basarnas dan Polisi Lakukan Pencarian
Basarnas Pekanbaru sedang melakukan pencarian terhadap pelajar yang dilaporkan hilang di sungai dekat Kantor Camat Payung Sekaki.
Selasa, 11 Desember 2018 16:23 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Seorang siswa Kelas IX SMPN 33 Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, dikabarkan temggelam di Sungai Air Hitam dekat Kantor Camat Payung Sekaki, Selasa (11/12/20018) siang. Mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Pekanbaru dibantu personil Polsek Payung Sekaki melakukan pencarian.

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo saat dikonfirmasi GoRiau.com, membenarkan adanya laporan anak sekolah yang tenggelam di sungai dekat Kantor Camat Payung Sekaki. Saat ini tim dari Basarnas sedang melakukan pencarian di sungai tersebut.

"Memang ada laporan warga. Kalau ada pelajar yang tenggelam di sungai. Saat ini kita (Basarnas, red) sedang mengupayakan pencarian. Kalau memang benar ada yang tenggelam, kita berharap bisa segera menemukannya," kata Kukuh.

Saat ini dirinya juga menghimbau kepada warga untuk tidak mandi atau berenang di sungai. Karena kondisi air sungai bisa saja meluap tiba-tiba dan arus bawah dalam sungai sangat kencang.

"Saat ini tim sudah kita turunkan melakukan pencarian. Tim tadi siang, kita gantikan dengan tim yang baru karena mereka kelelahan dan jangan sampai kita yang menjadi korban selanjutkan karena kecapaian," ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/