Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

Banyaknya Proyek Bermasalah, DPRD Minta Penjelasan BLPBJ Pelalawan

Banyaknya Proyek Bermasalah, DPRD Minta Penjelasan BLPBJ Pelalawan
Kamis, 13 Desember 2018 15:48 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Adanya sejumlah proyek fisik bermasalah, dianggap tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) juga turut bertanggung jawab.

Adanya sejumlah proyek fisik bernilai miliaran bakal mangkrak, menjadi sorotan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Pelalawan.

Dua proyek pembangunan fasilitas kesehatan bermasalah yakni proyek pembangunan puskesmas rawat inap Ukui dan proyek pembangunan instalasi rawat inap (Irna) RSUD Selasih.

"Karena ini menyangkut dengan pelayanan publik kesehatan, kami akan panggil Dinas Kesehatan (Diskes), RSUD Selasih dan BLPBJ," jelas Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan, Eka Putra S.Sos, Kamis (13/12/2018).

Senada dengan Eka Putra anggota Komisi I, Rinto S.Sos mengatakan, selain meminta penjelasan dinas terkait, pihaknya ju akan meminta penjelasan BLPBJ Pelalawan terkait proses lelang.

"Kita akan pertanyakan ke bagian lelang, kenapa banyak proyek yang putus kontrak. Bukan hanya Puskesmas Ukui, tapi juga ada yang lainnya termasuk rehab gedung DPRD," ujarnya.

Politisi Golkar ini juga akan meminta penjelasan terkait proyek yang bakal putu kontrak. "Datanya mana saja, yang putus kontrak," imbuhnya.

Kedepan, lanjut dia, bagian lelang diminta lebih selektif dalam menentukan pemenang. "Carilah track record perusahaan yang ikut lelang, jangan perusahaan bermasalah malah dimenangkan," tutupnya kepada GoRiau. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/