Terduga Perusak Atribut Demokrat di Pekanbaru Diperiksa Polisi
 |
Sabtu, 15 Desember 2018 13:23 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Polisi mengamankan dan memeriksa seorang terduga pelaku yang merusak sejumlah atribut Partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru Riau. Pendiri partai berlambang mercy itu Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dan sedih atribut yang dipasang kadernya disingkirkan dari lokasi dan dibuang ke parit hingga disobek.
"Iya laporan sudah diterima Polresta Pekanbaru. Sementara satu orang diduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Sabtu (15/12/2018).
Meski telah diamankan, namun pria berinisial HS itu masih berstatus saksi. Keterangan HS masih dimintai polisi. Pemeriksaan terhadapnya pun masih berlangsung untuk mengetahui apa motifnya.
"Soal motif belum. Masih dilakukan pemeriksaan," kata Sunarto.
Pengrusakan atribut demokrat itu bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kota Pekanbaru. Bahkan secara bersamaan juga datang presiden Joko Widodo bersama pejabat negara lainnya.
SBY bersama Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan dan sejumlah kader langsung menyisir lokasi pengrusakan atribut partainya. Raut sedih muncul dari wajah SBY. Dia memerintahkan anak buahnya untuk mengambl atribut yang dibuang ke parit dan disobek-sobek itu.
Wakil Sekjend Demokrat Andi Arief dalam cuitannya di twitter menyebutkan, sebanyak 35 orang yang melakukan pengrusakan baliho Partai Demokrat tersebut.
"Jumlah perusak atribut partai demokrat ada 35 orang yang dibagi dalam 5 kelompok, satu regu 7 orang. Mereka dibayar 150 ribu/orang," kata Andi dikutip dari cuitan akun twitter pribadinya.
Namun kepolisian di Riau belum membenarkan data yang disampaikan Andi Arif, juga tidak ada bantahan.
Untuk diketahui, SBY bertandang ke Riau bersamaan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo. SBY tiba di Pekanbaru pada Jumat siang kemarin (14/12), sementara Presiden Jokowi tiba pada malam harinya. Berbagai atribut partai bertebaran di Kota Pekanbaru menyambut dua tokoh penting Indonesia tersebut. (gs1)
