Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Riau

Tiba Bersamaan, Panglima TNI dan Kapolri Datang Satu Jam Sebelum Acara Penabalan Gelar Adat Bagi Jokowi

Tiba Bersamaan, Panglima TNI dan Kapolri Datang Satu Jam Sebelum Acara Penabalan Gelar Adat Bagi Jokowi
Sabtu, 15 Desember 2018 09:33 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terlihat tiba bersamaan di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (15/12/2018).

Pantauan GoRiau.com di lokasi acara, Panglima TNI dan Kapolri tiba di LAMR sekira pukul 08.19 WIB, Sabtu pagi.

Sebelum menaiki tangga Balai Adat LAMR yang merupakan tempat pelaksanaan penabalan gelar adat bagi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tersebut, mereka tampak disambut hangat oleh tetua-tetua adat dan masyarakat.

Sementara itu, upacara adat pemberian gelar kehormatan adat tertinggi Datuk Seri Setia Amanah Negara kepada Presiden Jokowi akan dilangsungkan pukul 09.00 WIB, hari ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara tersebut, diberikan kepada Jokowi karena jasa dan kebijakannya yang dinilai menguntungkan Bumi Lancang Kuning.

"Sudah tiga tahun ini kabut asap tidak lagi menghantui masyarakat Riau. Selama 17 tahun kita terkepung jerebu, dan sekarang, dengan ketegasan Pak Jokowi, jerebu bisa ditangani dengan baik," jelas Syahril.

Kemudian, Peraturan Presiden RI Nomor 86 Tahun 2018 soal pelaksanaan tanah obyek reforma agraria (TORA) juga menjadi alasan kuat. Dengan perpres tersebut, masyarakat adat Melayu Riau bisa mengurus pengakuan berbentuk sertifikat milik bersama atas tanah adatnya.

"Selain Perpres dan Inpres Nomor 8 tahun 2018 soal izin perkebunan kelapa sawit, kembalinya blok rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi juga menjadi pertimbangan. Keberhasilan Pak Jokowi merebut ladang minyak ini tentunya menjadi impian kita semua," terangnya.

"Di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, Provinsi Riau telah memperoleh sejumlah proyek strategis nasional, terutama di bidang infrastruktur. Seperti pembangunan jalan tol dan pembangkit listrik," tutupnya.

Sementara itu, gelar kehormatan adat Datuk Seri Setia Amanah Negara ini berarti pemimpin puncak yang bercahaya cemerlang, taat setia secara penuh dalam menunaikan amanah negara yang dibebankan kepadanya; yang bak pohon besar melindungi dan mengayomi, yang bak padi dan kapas mensejahterakan. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/