Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Soal Perusakan Bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, SBY: Pemimpin Harus Menghormati Pemimpin yang Lain

Soal Perusakan Bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, SBY: Pemimpin Harus Menghormati Pemimpin yang Lain
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat mencek bendera Partai Demokrat yang dirusak OTK (foto rizki ganda sitinjak)
Sabtu, 15 Desember 2018 09:22 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yuhhoyono nampak sangat kecewa dengan ulah pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang telah merusak bendera, spanduk dan baleho Partai Demokrat di Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau. Hampir seluruh atribut partai itu diturunkan dan dirusak.

Didampingi Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Asri Auzar, Ketua Partai Demokat Pekanbaru, Agung Nugroho dan sejumlah pengurus partai, SBY panggilan akrab Susilo Bambang Yudhoyono, tampak wajahnya muram dan sedih. Sesekali SBY menggelengkan kepala.

Meski tidak tahu otak pelaku pengrusakan, SBY sempat mengatakan kepada pers ''pemimpin itu harusnya menghormati pemimpin yang lain''. Tidak tahu kepada siapa ucapan itu disampaikan, yang jelas, diperkiraankan, ini adalah persoalan antar partai.

Selain itu SBY juga mengatakan, ''apakah pihak-pihak tertentu atau saudara-saudara kami sudah berubah, saya sangat hormati masyarakat kita yang ada di Riau, sangat sayang, taat beragama, mengapa terjadi seperti ini, apa sudah berubah atau mereka-mereka punya niat buruk''.

Seperti diketahui, saat ini selain SBY, Presiden RI Joko Widodo juga sudah hadir di Pekanbaru sejak Jumat (14/12/2018) malam dalam rangkaian pemberian gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Pemberian gelar akan dilakukan hari ini, Sabtu (15/12/2018) pagi. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/