Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
5 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
2
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
5 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
5 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
5 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
4 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
6
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
4 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Resmi Dikukuhkan, 'Dua Wajah' Baru Masuk Pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen

Resmi Dikukuhkan, Dua Wajah Baru Masuk Pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen
Selasa, 18 Desember 2018 16:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Romdony Setiawan, jurnalis Koran Rakyat Merdeka ini berhasil memecahkan rekor sebagai Ketua Pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang terpilih secara Aklamasi dan memimpin untuk dua periode saat pemilihan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Kopo Bogor Jawa Barat bulan November 2018 lalu.

Artinya, Romdony kembali memimpin wartawan parlemen hingga tahun 2020 mendatang. Untuk mengemban amanah tersebut, Romdony atau yang akrab disapa Doni ini, memilih 6 orang untuk masuk dalam jajaran pengurus.

Dalam acara pengukuhan pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen Periode 2018-2020 yang dihadiri Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI, Oesman Sapta, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dan pihak Kesekjenan MPR/DPR/DPD RI itu, Doni sekaligus mengenalkan para pembantunya tersebut.

Dari 6 orang yang masuk kabinetnya, ada dua wajah baru. Keduanya adalah Imam Budilaksono dari wartawan Antara, dan Lina dari TVRI.

Sementara sisanya adalah para jurnalis yang sudah masuk dalam kepengurusan tahun lalu, yakni Saadatuddraen dari Indopos, Nailin In Saroh dari Rilis.id, Friederich Batari dari JPNN dan Rahmad Zein dari RRI.

Dalam sambutannya, Doni dan kabinetnya mengaku siap berkomiten dengan pihak Kesekjenan MPR/DPR/DPD RI, untuk terus menjalin komunikasi dan melanjutkan program-program yang sudah disusun tahun sebelumnya.

"Untuk penataan Pres Rom, saya rasa sudah tidak ada kendala, dari 145 wartawan yang masuk keanggotaan, hampir semuanya berasal dari media yang sudah terverifikasi Dewan Pers," kata Doni.

Selanjutnya kata dia, ia bersama para pengurus juga siap menjembatani para wartawan dengan pimpinan di tiga lembaga serta sebaliknya, memberikan ruang kepada pihak pimpinan dan kesetjenan untuk berkomunikasi dengan para wartawan.

Ia juga berharap, jelang tahun politik mendatang, Koordinatoriat Wartawan Parlemen tidak terjebak menjadi partisan salah satu pasangan calon yang bertarung baik di Pileg dan Pilpres.

"Siapapun pemenang dalam pertarungan politik 2019 mendatang, adalah Putera terbaik bangsa ini. Bagaimanapun juga Indonesia tetap harus ada sampai 200-300 tahun yang akan datang, bahkan sampai kiamat. Artinya, kita sebagai wartawan punya tanggungjawab sosial dalam mengawal pembangunan bangsa ini," paparnya.

Sementara itu, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo dalam sambutannya mengatakan, pihaknya ingin wartawan yang bertugas sehari-hari di komplek Parlemen Senayan bekerja profesional, menjunjung tinggi UU Pers dan kode etik jurnalistik.

"Saya senang, ada kebanggaan dari wartawan kita yang saya lihat hari ini memakai seragam lambang gedung parlemen. Sudah seharusnya, wartawan parlemen memiliki kebanggan. Jangan sampai wartawan istana saja yang bangga jadi wartawan istana. Tapi di sini kita juga harus bangga jadi wartawan Parlemen," ujar Bamsoet.

Dibawah kepimpinan Romdony Setiwan kata Bamsoet, para pewarta di Parlemen harus jadi contoh lembaga lainnya. "Termasuk juga, wartawan yang bertugas harus pilihan dari media masing-masing. Paling top di kantornya lah, dan bisa jadikan parlemen sebagai contoh bagi lembaga lain," tukasnya.

"Saya ingin wartawan di Parlemen yang top juga, sehingga, apa yang tejadi di sini bisa disajikan dalam tulisan yang bagus, karena saya yakin wartawan parlemen memiliki pengetahuan luas dan jam terbang cukup," tandasnya.

Mantan ketua Komisi III DPR itu juga mendoakan, agar ke depan para wartawan bisa mengikuti jejaknya. "Saya dulu wartawan, saat itu, media saya juga menugaskan orang-orang pilihan di pos-pos tertentu seperti parlemen. Semoga, kawan-kawan di sini kedepan bisa menjadi Anggota DPR seperti saya," cetusnya.

Khusus menghadapi tahun politik, Bamsoet juga setuju dengan pernyataan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Romdony Setiawan, bahwa wartawan akan tetap berada ditengah menjadi penyeimbang. "Saya sangat setuju, wartawan harus jadi penyeimbang, tidak boleh memihak. Karena yang dikatakan mas Doni saya setuju, siapapun yang menjadi pemimpin 2019 mendatang adalah Putera terbaik bangsa. Dan negara Indonesia harus tetap ada," pungkasnya.

Adapun susunan pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang dikukuhkan adalah, Ketua Romdony Setiawan dari Rakyat Merdeka, Sekjen, Saadatuddraen dari Indopos, Bendahara Nailin In Saroh dari Rilis.id, Wakil Bendahara, Imam Budilaksono dari LKBN Antara, Wakil Ketua Friederich Batari JPNN, Wasekjekn Lina TVRI dan Wakil Ketua Rahmad Zein dari RRI. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/