Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Hamzah: Ahli Debat Masing-Masing Paslon Capres Masih Kalah dengan Masyarakat Umum

Fahri Hamzah: Ahli Debat Masing-Masing Paslon Capres Masih Kalah dengan Masyarakat Umum
Sabtu, 22 Desember 2018 18:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah menatapkan bahwa debat pasangan capres-cawapres akan dilaksanakan selama lima kali. Debat pertama akan dimulai Januari mendatang dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

Diminta tanggapannya terkait kesiapan masing-masing tim pemenangan, baik tim Prabowo-Sandiaga maupun tim Jokowi-Ma’ruf Amin, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kepada wartawan di Jakarta, Junat (21/11/2018) kemarin, menilai kedua kubu capres-cawapres belum memiliki ahli debat.

Pasalnya, Fahri melihat dari kedua kubu belum ada tokoh yang jago debat. Hal itu yang menurutnya yang membuat salah satu pasangan capres-cawapres menyiapkan ahli atau pelatih debat.

"Saya lihat dua-duanya ahli debatnya kalah dengan masyarakat umum. Enggak ada yang jago. Dua-duanya belum ada (ahli debat)," jelasnya.

Memang diakui politisi dari PKS itu, kalau di kedua kubu banyak memiliki tokoh muda dengan berbagai kapabilitas. Namun, anak-anak muda di kedua kubu ini kurang riset sehingga konten-konten yang dihadirkan kurang berisi.

"Banyak anak muda di dua kubu yang kurang kuat kontennya, maupun risetnya. Bisa-bisa debat yang disaikan para juru debat nggak ada isinya,” ujar Fahri.

Ahli debat yang tepat dari kedua kubu, masih menurut Fahri adalah para anggota DPR. Anggota DPR yang menjadi tim pemenangan dari pasangan capres-cawapres bisa disiapkan sebagai ahli debat ini.

"Harusnya yang jadi ahli debat itu Anggota DPR. Dua kubu kan punya anggota DPR. Karena anggota DPR ini yang nantinya mendukung mereka," pungkas Anggota DPR dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Pasca penetapan jadwal debat oleh KPU, para calon presiden-calon wakil presiden sudah mulai mempersiapkan dirinya untuk debat pertama yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019 mendatang.

Dari kubu Prabowo-Sandi, sebagaimana disampaikan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Djoko Santoso juga telah menyiapkan pelatih untuk persiapan debat nanti.

"Prabowo-Sandi akan kita latih dengan ahli debat profesional. Supaya berjalan dengan lancar, itu kewajiban saya dan itu sudah memang disiapkan," kata Djoko.

Sedang dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristianto selaku Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), meyakini bahwa capres petahana Joko Widodo siap menghadapi debat perdana yang dilaksanakan pada 17 Januari 2019. Namun, Hasto tidak merinci bagaimana persiapan tim kampanye.

"Kalau kita lihat debat dulu kan pak Jokowi sangat siap. Apalagi setelah pengalaman beliau sebagai presiden. Debat itu sesuatu hal yang baik, menyampaikan gagasan," ucap Hasto.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/