Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
20 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
2 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
1 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
58 menit yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
1 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BMKG: Hingga Rabu, Gelombang Tinggi Bakal Terjadi di Aceh, Bengkulu, Hingga Pulau Jawa

BMKG: Hingga Rabu, Gelombang Tinggi Bakal Terjadi di Aceh, Bengkulu, Hingga Pulau Jawa
Minggu, 23 Desember 2018 18:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - BMKG melalui surat resminya dengan nomor ME. 301/PD/23/APM/XII/BMKG-2018, kembali mengingatkan akan adanya peringatan dini gelombang tinggi disejumlah wilayah.

Dari surat yang diterima GoNews.co, peringatan tersebut berlaku mulai hari ini Minggu (23/12/2018) hingga Rabu (26/12/2018) pukul 07.00 WIB.

"Akibat tsunami, terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Pasifik Utara Halmahera. Pola angin umumnya bergerak dari barat barat laut pada wilayah Indonesia bagian utara dengan kecepatan angin berkisar antara 520 knot,".

"Sementara dibagian selatan Indonesia angin bergerak dari barat daya barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 25knot. Kecepatan angin tertingi terpantau di Laut Jawa bagian barat, Laut Sulawesi, Perairan utara Halmahera hingga Papua"

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah terssebut dengan ketinggian 1.25- 2.5 Meter," begitu bunyi surat edaran BMKG yang diterima GoNews.co.

Adapan lokasi yang terdampak adalah, Perairan Utara Sabag, Perairan Sabang, Banda Aceh, Aceh Barat, P Simeulue hingga Mentawai.

Kemudian perairan Enggano Bengkulu, Lampung Barat, Sumatera Barat, Selat Sunda bagian Selatan, perairan selatan Jawa hingga Sumbawa.

Lanjut di perairan Lombok, Pring Sweu, Kupang, Selatan Jawa, NTT, Anambas, Natuna, Jawa Barat, Tengah, Bau-bau, Wakatobi, Kepualuan Sulawesi, Manado, Maluku, Halmahera, Papua Utara, Papua Barat, Flores hingga Selat Timor.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggigelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggigelombang di atas 4.0 m),".

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar Peringatan Dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar imbauan yang dibubuhi tandatangan Kepala Sub bidang Analis dan Prediski BMKG, Zairo Hendrawan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/