Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemerintah Gelontorkan Bantuan 1 Miliar untuk Tsunami Anyer-Lampung

Pemerintah Gelontorkan Bantuan 1 Miliar untuk Tsunami Anyer-Lampung
Minggu, 23 Desember 2018 13:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kementerian Sosial memberikan bantuan tahap I sebesar Rp 1 miliar untuk musibah gempa di Anyer, Lampung, dan sekitarnya.

Bantuan yang diberikan berupa bantuan permakaman, peralatan evakuasi, hingga kebutuhan pokok untuk para korban.Rincian bantuan tahap pertama yang diberikan yakni Rp 516.567.200 untuk Provinsi Lampung dan Rp 520.361.150 untuk Provinsi Banten.

Bantuan bencana akan dikirimkan dari Gudang Pusat Bekasi ke Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Dinas Sosial Provinsi Banten.

"Untuk pengiriman logistik tahap pertama akan dilaksanakan pagi ini setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan TAGANA Provinsi Banten dan Lampung," ujar Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018).

Selain bantuan logistik hingga permakaman, 200 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum untuk penyiapan makanan dan minuman yang layak. Fokus Kemsos saat ini mengaktifkan sistem penanggulangan bencana.

"Fokus Kementerian Sosial pada saat ini adalah mengaktifkan sistem penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, mengerahkan TAGANA dan relawan sosial, pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, serta advokasi dan Layanan Dukungan Psikososial," kata Agus

Untuk diketahui, Tsunami terjadi pada hari Sabtu (22/12) malam dan sejauh ini BNPB mencatat ada 43 korban tewas. Sebanyak 33 orang ada di Kabupaten Pandeglang, kemudian 3 orang meninggal dunia di Serang.

"Hingga 23/12/2018 pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang," ujar Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulisnya, pagi ini.

Ratusan bangunan di Pandeglang juga rusak parah. 10 kapal dan puluhan kendaraan juga rusak terdampak tsunami. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/