Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
14 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
13 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
13 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
13 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
13 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  GoNews Group

AA Jimmy Meningal Dunia Ikut Jadi Korban Tsunami Selat Sunda

AA Jimmy Meningal Dunia Ikut Jadi Korban Tsunami Selat Sunda
Minggu, 23 Desember 2018 13:26 WIB
JAKARTA - Komedian AA Jimmy dilaporkan ikut menjadi korban tsunami yang menerjang Pantai Tanjung Lesung pada Sabtu (22/12) malam. Saat itu, AA Jimi menjadi pengisi acara gathering karyawan PLN bersama grup band Seventeen.

Kabar AA Jimmy menjadi korban tsunami datang dari Ifan, vokalis grup band Seventeen. Ifan dalam salah satu acara di TV One menyebut komedian AA Jimmy ikut menjadi korban. "Saya sudah lihat jenazah AA Jimmy," katanya, Minggu (23/12).

Dalam kejadian itu, Seventeen harus kehilangan basis, Muhammad Awal Purbani atau Bani dan managernya, Oki Wijaya yang meninggal dunia setelah panggung diterjang gelombang tsunami. Selain itu, empat anggota band dilaporkan masih hilang.

Ifan juga mengatakan istrinya, Dylan belum ditemukan setelah peristiwa tersebut. Oleh karena itu, ia meminta doa dari masyarakat agar beberapa anggota grup yang hilang termasuk istrinya ditemukan dalam kondisi selamat.

Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyatakan dampak tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Ahad, mengatakan data sementara hingga pukul 07.00 WIB menunjukkan tsunami dan gelombang tinggi telah menyebabkan 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang.

BNPB menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai saat ini. BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami dan kemungkinan susulannya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:antara
Kategori:Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/