Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
14 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
8 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
9 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tsunami Selat Sunda, BPBD Lampung Selatan Evakuasi 12 Anak di Pulau Sekepel

Tsunami Selat Sunda, BPBD Lampung Selatan Evakuasi 12 Anak di Pulau Sekepel
Minggu, 23 Desember 2018 13:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LAMPUNG -   Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi 12 anak asal Pringsewu yang sedang melakukan kegiatan di Pulau Sekepel, Desa Belebuk, Bakauheni, Minggu (23/12).

Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Lampung Selatan Afendi menjelaskan, ke-12 anak asal Pringsewu yang sedang melakukan kegiatan rekreasi di pulau Sekepel itu dalam kondisi baik dan selamat.

"Mereka dalam kondisi baik dan sudah berkoordinasi dengan kami. Mereka minta dievakuasi. Dan tim akan kesana untuk melakukan evakuasi," kata dia, Minggu.

Selain 12 anak di yang sedang melakukan kegiatan di Pulau Sekepel, BPBD juga mendapat informasi adanya 9 anak yang berkegiatan di Pulau Legundi.

Gelombang tinggi menghantam kawasan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) malam sekitar pukul 21.15 WIB. Akibat hantaman gelombang tinggi ini, sebagian wilayah kawasan pesisir pun porak poranda.

Korban meninggal 7 orang

Tsunami menerjang kawasan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) malam. BPBD Lampung Selatan menjelaskan, sebanyak 7 orang korban meninggal akibat tsunami yang menerjang kawasan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) malam.

"Sampai dengan pukul 05.00 WIB dari laporan yang masuk ada 7 korban meninggal dunia," kata Kabid Penanggulangan Becana BPBD Lampung Selatan, Afendi.

Sedangkan untuk korban luka-luka tercatat sampai Minggu pagi ada 95 orang.

Korban meninggal di antaranya ada yang terbawa arus gelombang dan terkena reruntuhan bangunan yang roboh terhantam gelombang.

"Jumlah korban ini masih mungkin bertambah. Karena kami masih melakukan pencaharian korban bersama dengan tim gabungan," terang Afendi.

Menurut Afendi, untuk daerah yang terkena dampak paling parah ada di sepanjang Pesisir Kecamatan Rajabasa, seperti di Kunjir. Untuk di Kalianda ada di kawasan PPI Bom dan di Sidomulyo di daerah Suak.

"Hari ini selain masih melakukan pencarian korban, kami juga menyiapkan untuk penanggulangan bencana. Menyiapkan untuk kebutuhan dasar masyarakat yang terkena bencana," kata Afendi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/