Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Insinerator RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Belum Berizin, Begini Nasib Limbah Medisnya

Insinerator RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Belum Berizin, Begini Nasib Limbah Medisnya
Insinerator di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci
Rabu, 02 Januari 2019 14:45 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - RSUD Selasih Pangkalan Kerinci belum bisa mengelola sampah medisnya sendiri. Hingga kini operasioanl insinerator di rumah ini belum mengantongi izin dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).

Kabid Penunjang RSUD Selasih Pangkalan Kerinci mengatakan, saat ini pihaknya masih dilakukan proses pemgurusan izin insinerator ke Kementrian.

"Kita sedang lanjutkan proses perizinan, kalau semuanya sudah OK orang Kementrian akan turun meninjau langsung insinerator disini," ungkap Agus Subagio kepada GoRiau.

Ia mengungkapkan, sudah dilakukan proses perbaikan insinerator milik RSUD Selasih. Sebab menurutnya, ada beberapa komponen insinerator yang dilakukan perbaikan dan penggantian.

"Insinerator sudah diperbaiki, gas emisi sudah bagus tinggal administrasi perizinan kita lanjutkan yang tertunda. Sebenarnya alat kita sudah memenuhi syarat, tinggal izin dari KLH saja," tandasnya.

Subagio menambahkan, dalam satu hari RSUD Selasih sedikitnya menghasilkan kurang lebih 20 sampai 49 Kg sampah medis. "Kita nunggu izin keluar saja, baru bisa proses sendiri," pungkasnya, kemarin.

Saat ini, RSUD Selasih Pangkalan Kerinci melibatkan rekanan untuk melakukan pengelolaan sampah medisnya. Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk proses pemusnahan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/