Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

LPSDK Parpol di Inhil, PKS Tertinggi, PKPI Tak Serahkan Laporan

LPSDK Parpol di Inhil, PKS Tertinggi, PKPI Tak Serahkan Laporan
Sabtu, 05 Januari 2019 16:37 WIB
TEMBILAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau telah menerima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dari partai-partai politik (Parpol) yang ada, dimana dari 16 Parpol, satu Parpol, yaitu PKPI tidak mengantarkan laporan dimaksud.

Ketua KPU Inhil, Nahwari kepada GoRiau.com, Sabtu (5/1/2019) menerangkan, setelah melakukan perekapan dari semua Parpol yang telah menyerahkan LPSDK pihaknya pun telah melakukan pengumunan terkait jumlah sumbangan yang diterima masing-masing Parpol.

Dari 15 Parpol yang menyerahkan LPSDK, dijelaskan Nahrawi, ada lima Parpol yang dalam laporannya sama sekali tidak menerima sumbangan dana kampanye dari pihak manapun, atau nihil, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasinal Demokrat (Nasdem), Partai Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Berdasarkan LPSDK yang sudah kami terima, tertera ada lima Parpol yang nihil sumbangan dari pihak manapun," jelas Nahrawi.

Sementara 10 Parpol lainnya, dikatakannya mendapatkan sumbangan baik berupa uang, barang dan jasa kampanye. Seperti Partai Gerindra sebesar Rp13.500.000, Partai Golongan Karya sebesar Rp179.056.000, Partai Berkarya Rp99.950.000.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar Rp500.050.000, Perindo sebesar Rp24.150.000, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar Rp63.398.000, Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar Rp89.960.000, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Rp139.500.00, Partai Demokrat sebesar Rp13.000.000 dan Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar Rp122.931.500.

"Jadi dari semua LPSDK yang sudah kami terima, Parpol yang menerima sumbangan terbanyak yaitu PKS, kemudian Golkar, Hanura, PBB, Berkarya, PAN, PPP, Perindo, Gerinda dan Demokrat," ujarnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/