Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Tenggelam di Sungai Kukok Kuansing, Dua Bocah Bersaudara Ditemukan Meninggal

Tenggelam di Sungai Kukok Kuansing, Dua Bocah Bersaudara Ditemukan Meninggal
Korban saat disemayamkan di rumah duka
Senin, 07 Januari 2019 22:57 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Prastian Adi Putra (9) dan Febrian Kopani (7) anak dari Nimbrot Panggabean, karyawan PT Duta Palma Nusantara (DPN), Kuantan Singingi, Riau, tenggelam di Sungai Kukok dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Benai, Iptu Dadan Wardana Sulia, Senin (7/1/2019) malam, dua bersaudara ditemukan sekitar pukul 18.00 Wib di Sungai Kukok.

"Dari hasil pemeriksaan kita, mereka memancing di Sungai Kukok tanpa pengawasan orang dewasa," ujar Dadan.

Kedua korban masih duduk di bangku SD, kelas IV dan kelas I. Dari pengakuan orangtuanya, mereka sudah dilarang untuk pergi mancing ke sungai.

"Jadi, ibunya pulang kerja sekitar pukul 15.00 Wib. Ibunya sudah memperingatkan untuk tak pergi mancing. Ternyata, mereka tetap pergi," ujar Dadan.

Orangtua korban mengetahui anaknya tenggelam sekitar pukul 17.30 Wib. Saat itu, sang ibu sedang mencuci piring di dapur. Ia pun kaget ketika ada orang yang memanggil bahwa anaknya tenggelam.

"Mendapat kabar ini, sang ibu langsung berlari dan terjun ke sungai untuk mencari anak-anaknya. Dibantu karyawan lain, akhirnya para korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," papar Dadan. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/