Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
13 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
7 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
7 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Kapolres Pelalawan Tegaskan Tak Ada Bentrok Polisi dengan Masyarakat

Kapolres Pelalawan Tegaskan Tak Ada Bentrok Polisi dengan Masyarakat
Selasa, 08 Januari 2019 15:53 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan menegaskan, tidak ada bentrok antara polisi dengan masyarakat Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras di Jalan Desa Palas, pada Senin (7/1/2019) sore kemarin.

Hal itu ditegaskan terkait adanya kabar yang menyebut terjadi bentrok antara masyarakat Desa Terantang Manuk dengan aparat kepolisian Polres Pelalawan.

"Tidak benar kabar itu," dalam rilis yang diterima GoRiau, Selasa (8/1/2019).

Menurut Kapolres, terkait vidio yang beredar tersebut bukanlah bentrok petugas dengan masyarakat namun upaya pihak kepolisian mencegah panen masal secara sepihak yang dilakukan koperasi.

"Jadi, itu upaya kita mencegah panen massal sepihak yang sudah dilakukan berulang oleh pihak koperasi," jelas Kapolres.

Diungkapkannya, upaya-upaya sudah dilakukan pihak Polres Pelalawan, baik mediasi maupun imbauan. Namun hal tersebut tidak direspon.

"Namun saat petugas mengamankan seseorang yang diduga sebagai penggerak aksi tersebut, petugas dihadang massa yang ramai menggunakan senjata tajam," papar Kapolres Pelalawan.

Sebelumnya, beredar vidio melalui group WhatsApp. Dalam vidio yang berdurasi dua menit lebih tersebut terlihat beberapa aparat kepolisian berhadapan dengan puluhan warga saat akan mengamankan seseorang yang diduga sebagai penggerak aksi. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/