Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
20 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Longsor Timbun Enam Anak yang Sedang Bermain di Cicurug Sukabumi, 1 Meninggal Dunia

Longsor Timbun Enam Anak yang Sedang Bermain di Cicurug Sukabumi, 1 Meninggal Dunia
Kamis, 10 Januari 2019 21:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

SUKABUMI - Lima orang anak tertimbun material longsor di kawasan proyek double track jalur kereta ganda di Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/1/2019) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Satu anak meninggal dunia, Tiga orang anak selamat, sementara dua lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Betha Medicare.

Supervisor proyek double track, Junaedi, mengatakan, kejadian longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Ia mengatakan, anak-anak sedang bermain di kubangan sekitar proyek.

"Sudah ada empat kali kami peringatkan agar mereka tak bermain di sini. Namun mereka tak menggubris dan ternyata tertimbun tebing longsor," kata Junaedi

Ia mengatakan, anak-anak berhasil dievakuasi dan membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Proses evakuasi dibantu warga, polisi, TNI, dan Muspika.

Kapolsek Cicurug Simin A Wibowo masih melakukan pendataan korban yang tertimbun longsor. "Untuk data-data anak masih didata. Saya ini baru mau ke rumah sakit," kata Kapolsek.

Sementara itu, menurut informasi yang didapat GoNews.co dari Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, 6 Orang anak bermain yang tertimpa longsor dilokasi pembangunan Double Track jalur kereta api jurusan Sukabumi – Bogor terjadi secara tiba - tiba.

"Kejadian cukup cepat dan tiba-tiba, saat ini BPBD Kab. Sukabumi berkoordinasi dengan pihak Muspika, Babinkamtibmas serta masyarakat sekitar guna melakukan evakuasi dan pendataan dilokasi kejadian," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/