Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Cuma NTT, Gempa 3,8 SR Juga Guncang Tasikmalaya Hari Ini

Tak Cuma NTT, Gempa 3,8 SR Juga Guncang Tasikmalaya Hari Ini
Ilustrasi.
Kamis, 10 Januari 2019 19:19 WIB

TASIKMALAYA - Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (10/1/2018).

Gempa berkekuatan 3,8 skala richter tersebut terjadi pukul 15.03 WIB.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto melalui siaran pers yang diterima Tribun Jabar menyatakan pusat gempa berada di koordinat 8.14 LS dan 107.90 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya.

"Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempabumi dirasakan di daerah Tasikmalaya dan Pangandaran dengan skala intensitas II MMI. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan," kata Joko Siswanto.

Dia menyatakan ditinjau dari kedalaman hiposenternya, bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat proses subduksi di wilayah Selatan Jawa.

Pusat gempa yang berada pada kedalaman 23 km tersebut tidak berpotensi tsunami

"Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami,"

Meski hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribunews
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/