Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Air Sungai Meluap, 4 Desa di Kampar Kiri Terendam

Air Sungai Meluap, 4 Desa di Kampar Kiri Terendam
Banjir di Desa Kuntu, Senin (14/1/2019) siang tadi
Senin, 14 Januari 2019 21:58 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Sebanyak 4 desa di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau direndam banjir, Senin (14/1/2019).

Adapun 4 desa yang terendam ini adalah Desa Kuntu, Padang Sawah, Teluk Paman dan Desa Domo. Banjir yang terparah di Desa Padang Sawah.

Camat Kampar Kiri, Gustar menyebutkan kepada GoRiau.com, banjir disebabkan meluapannya air Sungai di Kampar Kiri.

"Banjir ini diakibatkan luapan air Sungai Kampar Kiri, kiriman aliran sungai dari Sumatera Barat. Terparah di Desa Padang Sawah, itu tingginya setinggi pinggang orang dewasa. Namun kini sudah mulai surut," jelasnya.

Untuk malam, Gustar mengaku sudah perintahkan kepala desa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri, terutama desanya di pinggir sungai, melakukan piket untuk siaga banjir.

"Tadi saya susah informasikan kepada kepala desa dan jajaran untuk melakukan piket pada malam ini. Karena kita takut, banjir bandang kembali datang saat warga tertidur pulas," pintanya.

Menurut Camat Kampar Kiri ini, banjir di Desa Padang Sawah merupakan banjir terparah sepanjang sejarah karena tanpa hujan.

"Memang sejak berdirinya PLTA Koto Panjang, belum pernah Padang Sawah direndam banjir setinggi pinggang orang dewasa. Warga pun kaget, tiba-tiba rumahnya digenangi air, padahal tidak ada hujan," paparnya.

Ia menambahkan, dengan menghimbau kepada aparat desa yang terkena dampak banjir tersebut, agar malam ini untuk waspada dan tetap memantau kondisi banjir. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/