Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Di Tahun Politik, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen

Di Tahun Politik, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen
Senin, 14 Januari 2019 11:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Untuk 2019, OJK optimis tren perbaikan perekonomian dan kinerja sektor jasa keuangan yang positif akan terus berlangsung.

Kepala OJK Riau, Yusri mengatakan, bahwa prediksi tersebut, telah dikatakan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso saat dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2019 yang dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (11/1/2019) kemarin.

"Perekonomian di tahun politik ini diperkirakan mampu tumbuh 5,3 persen dengan inflasi yang terjaga relatif rendah di level 3,5 persen," kata Yusri kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (14/1/2019).

Ia menjabarkan, bahwa kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan diperkirakan tumbuh kuat dengan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 13±1 persen, dengan Rasio NPL diproyeksikan turun di akhir tahun 2019.

"Pertumbuhan dana pihak ketiga diperkirakan juga meningkat menjadi 8 persen-10 persen," ungkapnya.

Optimisme ini, lanjut Yusri, juga turut diperlihatkan oleh pelaku perbankan yang tercermin dalam Rencana Bisnis Bank 2019, yang menargetkan ekspansi kredit dan Dana Pihak Ketiga masing-masing sebesar 12,06 persen dan 11,49 persen.

Di pasar modal, OJK memproyeksikan tambahan 75 – 100 emiten baru di tahun 2019, yang akan didominasi oleh emisi obligasi atau sukuk korporasi, dengan penghimpunan dana diperkirakan berkisar Rp200 triliun - Rp250 triliun.

Di Industri Keuangan Non Bank, pertumbuhan aset asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing diperkirakan tumbuh sebesar 10 persen - 13 persen dan 14 persen - 17 persen. Aset perusahaan pembiayaan tumbuh 8 persen - 11 persen.

"Sementara, aset dana pensiun diperkirakan tumbuh moderat, sekitar 7 persen - 9 persen untuk Dana Pensiun Pemberi Kerja dan sekitar 13 persen - 16 persen untuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan," tuturnya. ***

Kategori:Riau, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/