Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usai Operasi, Berat Badan Titi Wati Bisa Susut 15 Kg/Bulan

Usai Operasi, Berat Badan Titi Wati Bisa Susut 15 Kg/Bulan
Selasa, 15 Januari 2019 16:05 WIB
JAKARTA - Operasi bariatrik wanita berbobot 220 kg, Titi Wati, berjalan lancar. Usai operasi, berat badan Titi diharapkan dapat susut sekitar 15 kg per bulan.

"Harapannya kurang lebih 15 kg per bulan, harapannya. Operasi bariatrik jadi kan penyerapannya terganggu, kedua makanan tidak terserap semua, kedua dia cepat kenyang. Jadi selama ini pola makannnya terlampau berlebihan," kata Wakil Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Theodorus Sapta Atmadja, kepada detikcom, Selasa (15/1/2019).

Operasi Titi berjalan sekitar satu jam di di ruang bedah sentral di RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya. Operasi dilakukan dengan bekerjasama dengan dua rumah sakit lain.

"Dari mulai 11.30-12.45," ujar dia.

Titi saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Proses pemantauan seusai operasi dilakukan selama 24 jam.

"Lagi pemulihan di ruang ruangan intensif satu kali 24 jam, di ruangan intensif habis itu akan dipindah ke ruangan biasa kalau kondisinya stabil," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan Titi Wati tidak terkendali setelah 2013-an. Penambahan berat badan membuatnya tidak bisa duduk, apalagi berdiri.

Untuk mengeluarkan Titi dari rumah, 20-an orang menjebol dinding dan membawanya menggunakan pikap.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/