Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anjing Pelacak dan Brimob Bersenjata Lengkap Kawal Debat Capres

Anjing Pelacak dan Brimob Bersenjata Lengkap Kawal Debat Capres
Ilustrasi. (istimewa)
Kamis, 17 Januari 2019 17:23 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) malam, akan diamankan oleh sekitar 3.000 personel gabungan TNI-Polri dengan persenjataan lengkap.

"Yang dipersenjatai yakni dari jajaran Brimob. Untuk mengantisipasi mana kala terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," kata Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Darmanto di Jakarta Selatan, Rabu (16/1) kemarin, seperti diinformasikan melalui laman resmi NTMC Polri.

Darmanto mengatakan, pada debat nanti ada empat ring pengamanan. Ring 1 dan ring 2 akan diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Lalu lintas bicara pengamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas, plus pengawalan. Jadi kami nanti berada di ring 3 dan ring 4. Ring 1 ini di dalam gedung, ring 2 di luar gedung, ring 3 sudah di luar tapi yang ada jalannya, dan ring 4 di jalan raya," papar Darmanto.

Ia mengatakan, jumlah pengamanan pada debat perdana ini tidak akan sama dengan debat kedua hingga kelima. Pasalnya, jumlah pengamanan dikerahkan sesuai situasi dan lokasi. "Contoh, pola pengamanan kami di Hotel Bidakara nanti dengan Hotel Fairmont dan Hotel Sultan berbeda. Seperti Balai Sudirman tempatnya kecil, kemudian dia mendekati jalan raya," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan, pada debat capres-cawapres itu ada 100 pendukung dari masing-masin pasangan calon (paslon) yang masuk ke dalam ruangan. Ia berharap tidak ada pendukung yang membuat keributan.

"Jadi ada 200 orang di dalam ruangan. Kita berharap yang datang ke Bidakara untuk menjaga ketertiban kegiatan tersebut agar kegiatan itu aman dan lancar karena Jakarta adalah ibu kota negara, negara asing akan melihat proses demokrasi kita. Akan berpengaruh ke investor," ujarnya.

Berdasarkan jadwal yang telah disusun, debat dimulai pukul 20.00 WIB dengan durasi 89 menit 55 detik. Debat akan dipandu dua moderator yaitu mantan jurnalis Ira Koesno dan jurnalis senior Imam Priyono.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan ribuan personel keamanan gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat. "Untuk kegiatan debat pertama capres-cawapres, kita siapkan 2.000 personel gabungan, ya," ujar Argo, Kamis 17 Januari 2019.

Pola pengamanan dibuat menjadi empat ring. Pertama, di dalam ruang debat di bawah komando Paspampres. Ring dua, di luar ruang debat namun masih berada di dalam Hotel Bidakara. Nantinya ring dua dijaga Polisi dan TNI.

"Ketiga, pengamanan dilakukan di luar gedung, seperti di parkiran dan basement. Dan keempat di luar area gedung, seperti di jalanan tol, ada anggota Ditlantas dan Sabhara Polda Metro yang jaga," ucap dia.

Argo berujar hanya 100 orang hadirin yang diizinkan masuk ke ruang debat. Selebihnya, para pendukung cukup mengikuti debat dari luar ruangan. "Kita harap dukungan di luar ruangan, kalau ada dukungan lain yang datang ke Bidakara, kita harapkan ketertiban," kata dia.

Selain itu, Argo juga mengimbau kepada para pendukung agar tidak membawa barang-barang yang dilarang dan membahayakan. Juga tidak merusak fasilitas umum. "Jaga kegiatan itu agar terlaksana dengan aman dan lancar, karena Jakarta ibukota negara. Tentunya negara asing akan lihat gimana demokrasi di Indonesia," ujar Argo.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/