Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pria Ngaku 'Tuhan' Duduki Alquran, MUI: Obati Kalau Sakit Jiwa

Pria Ngaku Tuhan Duduki Alquran, MUI: Obati Kalau Sakit Jiwa
Kamis, 17 Januari 2019 16:53 WIB

SUKABUMI - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi M Kusoy bereaksi soal kemunculan sosok pria yang mengaku sebagai tuhan dan nekat menduduki Alquran. Kusoy menduga kuat lelaki tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

"Itu bukan aliran sesat, kufur semodel Firaun yang dengan congkak mengucap dan mengakui sayalah Tuhan, sayalah Allah. Cuma bedanya Firaun adalah raja, dan yang ini ODGJ atau gangguan jiwa bukan pengikut aliran sesat," kata Kusoy melalui sambungan telepon dengan detikcom, Kamis (17/1/2019).

Pria bernama Abud Lakum Dinukum Waliyadin alias Empud bikin gempar Sukabumi. Video pernyataan Abud mengaku tuhan dan ulahnya menduduki Alquran itu viral di media sosial .

"Sudah di luar kodrat, tinggal kita yang waras untuk tidak mudah terprovokasi," ucap Kusoy menegaskan.

Dia mengajak semua pihak untuk menahan diri dan menunggu kejelasan informasi. Kusoy mengapresiasi langkah polisi yang mengamankan pria tersebut.

"Jangan terlalu serius disikapi. Kalau memang dia sakit secara kejiwaan, obati. Kita juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja cepat mengamankan pria tersebut untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di media sosial. Karena sebelumnya memang sempat ramai karena lokasinya memang di Sukabumi," tutur Kusoy.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/