Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Indonesia Masters 2019

Langkah Greysia-Apriyani Terhenti di Semifinal

Langkah Greysia-Apriyani Terhenti di Semifinal
Sabtu, 26 Januari 2019 23:20 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Pasangan ganda putri, Greysia Polii-Apriyani Rahayu kembali dihadang wakil Jepang, Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi, di babak semifinal Indonesia Masters 2019. Bermain di Istora GBK Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019, pasangan unggulan keempat ini dikalahkan dengan skor 20-22, 22-20, 12-21.

Pertandingan berlangsung begitu sengit dari awal game pertama. Sudah unggul jauh 18-11, Greysia-Apriyani balik di bawah tekanan saat pasangan Jepang menyamakan kedudukan menjadi 19-19 dan akhirnya mengamankan game pertama.

Di game kedua, hal sebaliknya terjadi. Matsutomo-Takahashi yang sudah mengamankan match point 20-18, akhirnya kalah 20-22 dalam adu setting.

Penampilan Greysia-Apriyani terus menurun di game penentuan, mereka tertinggal jauh hingga 10-15 dan terlalu jauh untuk menyusul. Matsutomo-Takahashi akhirnya meraih tiket final.

“Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, mau nggak mau harus terima untuk kesekian kalinya kalah. Ada perubahan permainan yang detailnya tidak bisa kami jelaskan. Kecewanya di game pertama, kami tidak bisa mengambil momentum keunggulan,” kata Greysia.

“Di game pertama seharusnya kami lebih agresif, lebih ngatur. Balik lagi, masih ada momok yang harus kami pecahkan, tidak bisa dibantu orang lain, harus dari kami sendiri,” tambahnya.

“Game pertama yang sangat disayangkan, kami belajar lagi, evaluasi lagi. Sekarang terima dulu kekalahan ini. Di game ketiga, permainan kami sudah ketebak, saya bikin salah dua kali, yang ketiga kalinya saya emosi. Itu yang saya sesali, saya harus belajar dewasa di lapangan,” ungkap Apriyani.

Di babak final, Matsutomo-Takahashi akan berhadapan dengan Kim So Yeong-Kong Hee Yong dari Korea. Kim-Kong menumbangkan pasangan juara dunia 2018, Mayu Matsutomo-Wakana Nagahara (Jepang), dengan skor 13-21, 22-20, 21-16.

“Dari World Tour Finals kemarin, kami ubah cara main, cara pikir, dan waktu itu nggak dapat sama sekali. Sekarang sudah mulai dapat, seperti pelatih bilang, saya tidak mau liat hasil, tapi tingkatkan performance, hasil akan mengikuti. Kami ingin konsisten mungkin sudah konsisten, tapi yang harus ditembus juaranya, bukan konsisten semifinalis,” ucap Greysia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/