Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
20 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
14 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
15 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Penuhi Kebutuhan Imlek 2019, Pemkab Meranti Kembali Ajukan Permintaan Kemudahan Impor ke Pemerintah Pusat

Penuhi Kebutuhan Imlek 2019, Pemkab Meranti Kembali Ajukan Permintaan Kemudahan Impor ke Pemerintah Pusat
Ilustrasi (Int)
Minggu, 27 Januari 2019 19:35 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pada perayaan Imlek di Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti kembali mengajukan permintaan kemudahan impor buah-buahan dan air kaleng langsung dari luar negeri kepada Pemerintah Pusat (Pempus).

Kepala DisperindagKop-UKM Kepulauan Meranti, Azza Fahroni melalui Kabid Perdagangan, Ade Suhartian mengatakan langkah tersebut menindaklanjuti permohonan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dalam memenuhi kebutuhan perayaan imlek 5 Februari 2019 mendatang. 

Ade juga mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan tersebut di Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Pertanian pada 12 Januari 2019 lalu.

"Bentuknya buah-buahan, mulai dari orange, anggur, apple, longan, hingga buah naga. Selain buah, juga untuk air kaleng. Namun jawaban secara resmi dari mereka belum kita diterima," ungkapnya. 

Dijelaskan Ade, Pemkab juga telah melakukan hal serupa sejak lama, mengingat kebutuhan buah-buahan yang sangat tinggi pada perayaan imlek.

"Intinya Pemkab Meranti membantu warga keturunan Tionghoa agar mudah mendapatkan buah-buahan Imlek ini dengan harga yang juga terjangkau," jelasnya.

Secara rinci, dari usulan FKUB yang ia terima, untuk kebutuhan buah buahan yang diusulkan sebanyak 9200 kotak. Sementara kebutuhan air kaleng yang diajukan sebanyak 7000 cas. ***

Kategori:Ekonomi, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/