Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Obat ARV Mulai Menipis, Stok di Riau Diperkirakan Dapat Mencukupi Hingga Pertengahan Tahun Ini

Obat ARV Mulai Menipis, Stok di Riau Diperkirakan Dapat Mencukupi Hingga Pertengahan Tahun Ini
Senin, 28 Januari 2019 13:17 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Persediaan obat HIV/AIDS yang disebut antiretroviral (ARV) pada sejumlah daerah di tanah air mulai menipis. Kondisi ini diduga terjadi karena program pengadaan obat tersebut pada tahun 2018 sempat gagal.

Obat ARV sendiri merupakan obat yang harus dikonsumsi seumur hidup oleh penderita HIV/AIDS untuk menekan perkembangan virus yang menjangkiti tubuh mereka.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir memastikan, bahwa khusus stok obat ARV di Riau masih aman hingga pertengahan 2019 mendatang.

"Kita di Riau stoknya masih cukup. Belum ada laporan kehabisan obat," kata Mimi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (28/1/2019).

Mimi mengatakan, bahwa pada periode Januari-September 2018 jumlah kasus atau orang yang terinfeksi HIV/AIDS mencapai 393 orang. Jumlah ini melampaui jumlah penderita HIV/AIDS pada tahun 2017 lalu, yakni sebanyak 280 kasus.

Para penderita HIV/AIDS di Riau ini, lanjut Mimi, masih bisa mengonsumsi dan memperoleh obat ARV secara gratis di Puskesmas dan rumah sakit.

"Stoknya masih aman hingga pertengahan tahun nanti, tapi kami akan terus memantau ketersediaan obat dan menunggu laporan terbaru dari rumah sakit maupun Puskesmas kalau sewaktu-waktu kehabisan," tuturnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/