Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
10 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sentil Sekejen PSI, Politisi PDIP: Jangan Merasa Sok Bersih

Sentil Sekejen PSI, Politisi PDIP: Jangan Merasa Sok Bersih
Rabu, 13 Februari 2019 20:28 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyatakan bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ke PDIP harus mampu menularkan spirit bersih ke partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Menurut politisi PDIP Rahmat Hamka Nasution, ucapan Raja Juli itu sangat tidak mencerminkan etika politik yang baik.

"Kepada PSI janganlah mencari pencitraan di atas penderitaan partai lain. Jangan merasa sok bersih," ungkap Rahmat di komplek DPR, Jakarta, Rabu (13/2).

Menurut dia, jika ada kader PDIP yang tersangkut kasus korupsi, itu pun sudah dikenakan sanksi tegas oleh partai.

"Kita ini kan keluarga besar, dari sekian jutaan kader PDIP ada beberapa yang nakal itu berpulang kepada pribadinya. Itu oknum, tapi jangan bawa-bawa lembaganya atau partainya," tegas Anggota Komisi V DPR tersebut.

Tegasnya lagi, bahwa partainya juga memiliki komitmen yang tinggi untuk memberantas korupsi. Sehingga untuk PSI yang partai baru dan belum memiliki rekam jejak di pemerintahan dan parlemen jangan asal menuduh.

"Garis partai kita jelas yang sudah ditetapkan oleh ketua umum untuk ikut memberantas korupsi," tutup Rahmat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/