Honor RT/RW Tak Kunjung Terbayar, Firdaus: Sedang di Audit BPK

PEKANBARU - Honor atau insentif Ketua RT/RW di Kota Pekanbru yang hingga kini telah 4 bulan belum dibayarkan, masih menunggu proses audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal itu diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus, Kamis, (14/2/2019).

"Memang beginilah kondisi keuangan kita, bukan hanya RT/RW, tunjangan kinerja jajaran pemerintah Kota Pekanbaru, bahkan punya saya juga belum dibayar. Insya Allah segera kita bayar tahun 2019 ini, kita menunggu audir BPK, untuk mengukur kinerja dan neraca keuangan APBD Pekanbaru untuk ditindaklanjuti di 2019," jelasnya.

"Nanti kalau dimasukkan sebagai tunda bayar, maka kita bayrkan di APBD perubahan," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi sebelumnya, total anggaran terhutang untuk pembayaran RT/RW selama 4 bulan sebesar Rp8.145.800.000. Jumlah RW mencapi 763 dan RT mencap 3.081 yang tersebar di 12 kecamatn di Pekanbaru. ***