Inpres Perceoatan Sepakbola Nasional Dapat Dukungan

Dalam Inpres tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan Kementerian dan lembaga terkait untuk menindaklanjuti peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional.

Tak tanggung-tanggung, Presiden menginstruksikan 12 kementerian sekaligus. Lalu instruksi yang sama juga diberikan kepada Kapolri, dan seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota.

Ke-12 kementerian tersebut adalah Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Agraria, Menteri PUPR, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Mendikbud, Menteri Agama, Menristek Dikti, Menteri Kesehatan, Mendagri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

“Mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing kementerian atau lembaga untuk melakukan peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional,” demikian bunyi dalam Inpres Nomor 3/2019.

Staf khusus kepresidenan bidang komunikasi, Adita Irawati mengatakan, dengan adanya Inpres ini, persepakbolaan di Indonesia dapat lebih berprestasi. Karena itu, pemerintah mengambil upaya terintegrasi dalam upaya pengembangan sepak bola nasional.

“Untuk itu dibutuhkan penanganan hulu ke hilir yang terintegrasi di beberapa kementrian,” jelas Adita seperti yang dituliskan Koran Sindo.

Putusan pemerintah tersebut, disambut positif banyak pihak. Budayawan Maman Suherman berpendapat, kebijakan pemerintah tersebut muncul karena situasi dan kondisi sepak bola nasional saat ini.

“Pemerintah sepertinya gemas dengan situasi yang ada dan berharap bisa segera bisa dibenahi. Harus diakui, fakta di lapangan masih jauh dari ekspetasi masyarakat. Padahal, harapan masyarakat begitu tinggi,” kata Maman.

Menilik tingginya harapan publik, lanjut Maman, ia tak terkejut jika pemerintah langsung melibatkan 12 kementerian, kepolisian, hingga gubernur dan bupati. Kata Maman, “Karena dalam sepak bola tak hanya mengusung prestasi. Tapi ada moral, agama, sport science, hingga pada pertimbangan aspek keamanan. Pemerintah menilai itu harus diperhatikan secara bersamaan,” ucap pria yang juga pegiat literasi tersebut.

Terkait inpres tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan memberikan dukungan penuh. “Bagaimana pun ada keterkaitan yang erat antara perkembangan prestasi sepak bola dengan aset, infrastuktur, dan kebijakan secara keluruhan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Mudah-mudahan Inpres tersebut menjadi tonggak penting pembangunan sepak bola nasional,” ucap Risha. ***