Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pagi Ini, Puluhan Massa Tuntut Kinerja Pemerintah dan Aparat Hukum di Meranti

Pagi Ini, Puluhan Massa Tuntut Kinerja Pemerintah dan Aparat Hukum di Meranti
Senin, 18 Februari 2019 10:44 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Puluhan massa yang tergabung dari Gemantara Raya, LM2R, LSM Suit Sejati dan Masyarakat melakukan aksi pernyataan sikap menuntut kinerja Pemerintah dan Aparat Hukum di Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (18/2/2019).

Unjukrasa dimulai sekitar pukul 09.40 WIB itu berawal mendatangi kantor Bupati Kepulauan Meranti.

"Kita mulai dari kantor Bupati Kepulauan Meranti, kemudian ke Dinas Lingkungan Hidup dan Polres serta ke Kejari Kepulauan Meranti," kata Ketua LM2R Jefrizal, yang juga koordinator aksi.

Dijelaskan Jefrizal, adapun 5 pernyataan sikap yang disampaikan diantaranya:

1. Menertibkan perusahaan sagu atau dapur arang yang melanggar aturan dan memproses secara hukum.

2  Meminta bupati mencopot kepala Dinas Lingkungan Hidup karena gagal dalam menangani persoalan limbah dan perizinan perusahaan dapur arang.

3. Menuntut perusahaan kilang sagu atau dapur arang untuk membayar konpensasi kerusakan lingkungan.

4. Mendesak Polres Meranti serius dalam penegakan hukum terutama perusahaan pembuatan kapal yang ilegal.

5. Meminta bupati bekerja serius dalam menangani permasalahan yamg ada di Meranti terutama masalah lingkungan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/